Pada hari Minggu, 29 Desember 2024, dunia penerbangan dikejutkan oleh kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan (Korsel). Pesawat yang mengangkut 181 orang, termasuk 175 penumpang dan 6 awak, mengalami insiden yang mengerikan saat roda pendaratannya tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, pesawat tergelincir dari landasan pacu, menabrak pagar, dan terbakar.
Menurut laporan dari CNN, kecelakaan ini terjadi tepat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat. Foto-foto yang beredar di media menunjukkan asap tebal mengepul dari pesawat yang terbakar, sementara otoritas bandara setempat segera melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini.
BACA JUGA :
Kronologi jatuhnya pesawat Jeju Air di Korea Selatan, tergelincir dari landasan pacu
Sayangnya, jumlah korban tewas terus meningkat, dengan Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan melaporkan bahwa hingga saat ini, 177 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini. Kebakaran terjadi saat pesawat baru saja mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand, dan tampaknya roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik.
Berikut adalah lima fakta penting terkait kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan:
1. Pesawat Bawa 181 Penumpang
Pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan ini membawa total 181 orang. Kecelakaan terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Muan, dan hingga saat ini, baru dua orang yang berhasil selamat dari insiden tersebut.
BACA JUGA :
Bukan menabrak burung, begini teori penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan
2. Diduga Tabrakan dengan Burung
Beberapa laporan menyebutkan bahwa kecelakaan ini mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung saat pesawat sedang dalam proses pendaratan. Hal ini menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan yang berujung pada kecelakaan tragis ini.
3. Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.07 waktu setempat. Pesawat Jeju Air, yang baru saja menyelesaikan penerbangan dari Bangkok, mengalami kegagalan pada roda pendaratan yang menyebabkan pendaratan keras dan tergelincir hingga menabrak dinding pembatas.
4. Korban Tewas Bertambah
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini terus bertambah. Saat ini, 177 orang dinyatakan meninggal, dan dua orang yang selamat ditemukan di bagian ekor pesawat. Mayoritas penumpang adalah warga Korea Selatan.
5. Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Penyebab kebakaran pesawat masih dalam penyelidikan. Otoritas setempat sedang memeriksa kondisi roda pendaratan dan faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap insiden ini. Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan asap hitam yang mengepul dari pesawat yang terbakar.