1. Home
  2. ยป
  3. Serius
19 Maret 2020 08:50

10 Pertanyaan yang paling sering muncul tentang virus Corona

Pertanyaan ini akan terjawab secara ilmiah dan telah diteliti serius di dunia medis Nur Luthfiana Hardian
foto: freepik.com

Brilio.net - Virus Corona atau COVID-19 masih menjadi pusat perhatian dunia. Virus yang berasal dari Wuhan, China itu telah memakan banyak korban. Pasalnya Corona tidak hanya menyerang masyarakat yang ada di China, namun sudah jadi pandemi.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melalui kbbi.kemdikbud.go.id, pandemi secara umum bisa diartikan wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas. Status pandemi tersebut sudah dinyatakan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada Rabu (18/3), pasien yang positif Corona di dunia telah mencapai 198.602 kasus. Sedangkan di Indonesia sendiri, kasus ini mengalami pelunjakan yang cukup signifikan. Berawal dari awal Maret ada 2 WNI (Warga Negara Indonesia) yang positif. Dan kini sudah tercatat ada 227 kasus. Di antaranya ada 19 orang meninggal dunia.

Menanggapi kasus persebaran Corona yang kian parah, masyarakat pun resah dan khawatir dibuatnya. Karena itu pemerintah di berbagai negara terus meminta warganya untuk tidak panik, namun tetap waspada. Muncul beragam pertanyaan dari masyarakat tentang beragam hal terkait dengan Corona.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering mengusik warga tentang Corona, seperti dilansir brilio.net dari who.int pada Kamis (19/3).


1. Apa itu Virus Corona?

BACA JUGA :
Rekor kematian dalam 1 hari karena Corona di Italia, 475 tewas


foto: freepik.com



Virus Corona masih keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa virus Corona diketahui menyebabkan infeksi pernapasan. Mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom pernapasan Akut Parah (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.


2. Apa itu COVID-19?

BACA JUGA :
Ini alasan pemerintah belum lakukan lockdown soal Corona

foto: freepik.com



COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, China, pada bulan Desember 2019.


3. Apa saja gejala COVID-19?

foto: freepik.com



Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap.


4. Bagaimana COVID-19 bisa menyebar?

foto: freepik.com



Orang dapat terkena COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan air dari hidung atau mulut, yang menyebar ketika seseorang dengan COVID-19 batuk atau buang napas.

Tetesan bisa mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian terkena COVID-19 dengan menyentuh benda atau permukaan benda itu. Lantas ia menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang juga bisa terkena Corona jika mereka menghirup tetesan batuk dari seseorang dengan COVID-19.


5. Apa yang bisa saya lakukan untuk melindungi diri dan mencegah penyebaran Corona?

foto: freepik.com



Tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Corona. Semua data tersedia di situs web WHO dan melalui otoritas kesehatan publik nasional maupun lokal.

Kamu juga dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menyebarkan Corona dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana. Adapun langkahnya sebagai berikut:

- Secara teratur membersihkan tangan. Menggosok dengan bahan alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

- Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara kamu dan orang lain terutama dengan orang yang sakit demam flu. Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika kamu terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Tangan telah menyentuh banyak permukaan kotor dan bisa dipenuhi dengan virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuatmu sakit.

- Pastikan kamu dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Yakni menutup mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas.

Tetesan menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, kamu dapat melindungi orang-orang di sekitar dari virus seperti flu hingga COVID-19. Tetap di rumah jika kamu merasa tidak sehat. Jika kamu mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

- Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat, terutama jika kamu adalah orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung dan paru-paru. Karena orang yang punya penyakit tersebut memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags