Brilio.net - Vicky Prasetyo dikenal sebagai sosok yang tak lepas dari sensasi dan kontroversi di dunia hiburan. Di balik citranya yang sering mencuri perhatian publik, ia ternyata menyimpan penyesalan mendalam terhadap perjalanan hidupnya yang penuh drama.
Dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang tayang pada 8 Oktober 2025, Vicky terbuka mengenai sisi lain kehidupannya. Lelaki yang dulu sempat dikenal lewat pertunangan fenomenal ini mengaku merasa jauh dari jati dirinya sebagai seorang santri.
BACA JUGA :
Bukan settingan! Vicky Prasetyo sebut Marshanda adalah pencapaian terbesarnya!
“Dulu pesantren ya, terus kok makin jauh dari sosok santri aku,” ungkap Vicky Prasetyo.
Ia menyadari gaya hidup dan keputusan di masa lalu telah menjauhkan dirinya dari nilai spiritual yang dulu dijunjung tinggi. Kesadaran itu membuatnya menyesali perubahan besar yang terjadi dalam hidupnya.
BACA JUGA :
Kesenggol curhatan Kalina Octaranny soal keguguran dan eks suami abai, Vicky Prasetyo beri peringatan
Vicky Prasetyo sesali kisah cintanya
© Instagram/@vickyprasetyo777
Penyesalan terbesar Vicky juga tertuju pada dampak perilakunya terhadap keluarga. Ia merasa malu karena anak-anaknya ikut menanggung sanksi sosial akibat pemberitaan dirinya yang terlampau heboh.
Vicky mengungkapkan bahwa anak-anaknya sering mempertanyakan kabar tentang dirinya yang disebut telah menikah hingga 24 kali. Situasi itu membuatnya merasa terpukul sekaligus bersalah sebagai seorang ayah.
“Ya malu lah, kasihan anak-anak jadi kena sanksi sosial lah,” ujar Vicky.
Dalam kesempatan yang sama, Vicky akhirnya meluruskan kabar mengenai jumlah pernikahannya yang selama ini ramai dibicarakan. Ia menegaskan bahwa hanya empat pernikahan yang benar-benar sah, sementara sisanya hanyalah bagian dari konten hiburan semata.
“Yang sah itu empat. Yang buat bercanda-bercandaan, yang buat program-program pagi, itu ya dua puluh,” jelasnya.
Vicky Prasetyo sesali kisah cintanya
© Instagram/@vickyprasetyo777
Ia akhirnya memahami bahwa segala bentuk candaan dan gimmick yang dulu ia buat tidak selalu membawa dampak baik. Keseruan yang sempat dianggap hiburan kini justru berbalik menjadi penilaian negatif dari masyarakat.
Meski kerap gagal membina rumah tangga, Vicky kini mencoba mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidupnya. Ia berpesan kepada siapa pun yang sedang patah hati untuk tetap kuat dan percaya bahwa perpisahan bisa menjadi cara Tuhan menunjukkan jalan terbaik.
“Kalau kita lagi sayang-sayangnya sama orang, sudah memberikan effort terbaik, tapi tiba-tiba kamu ditinggalkan, jangan bersedih. Itu cara Tuhan memisahkanmu dari orang yang salah,” tutup Vicky.