1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
27 Juli 2021 06:01

Seminggu puasa Instagram, Ernest Prakasa sadar dirinya kecanduan

"Tanpa sadar kita tuh udah kaya zombie" kata Ernest. Syifa Fauziah

Brilio.net - Saat ini media sosial sudah berkembang sangat pesat, salah satunya adalah Instagram. Masyarakat bisa melakukan banyak hal, mulai dari mencari teman, membangun koneksi, memperoleh informasi hingga berjualan.

Melalui Instagram kita bisa mengunggah segala kegiatan kita lewat foto maupun video. Selain itu juga bisa melihat aktivitas keseharian orang yang kita ikuti.

BACA JUGA :
Potret masa kecil 6 seleb anak diplomat, Ivan Gunawan bikin pangling


Namun siapa sangka, Instagram memiliki dampak yang tidak baik loh. Pasalnya tidak sedikit dari masyarakat yang kecanduan main Instagram. Selain itu dampaknya juga bisa mengganggu kesehatan mental, seperti depresi, membandingkan diri dengan orang lain, dan sebagainya.

Rupanya hal itu juga dirasakan oleh komedian sekaligus sutradara Ernest Prakarsa. Ia mengaku selama ini kecanduan Instagram hingga akhirnya ia melakukan puasa Instagram selama satu minggu.

Jadi gue baru aja menyelesaikan puasa Instagram selama seminggu. Dari pagi minggu lalu sampai minggu pagi lagi baru gue buka instagramnya, ujarnya dalam sebuah video yang dia unggah, Minggu (25/7).

BACA JUGA :
11 Momen kejutan ulang tahun Tissa Biani, dapat hadiah lagu

Lantas apa yang dirasakan Ernest Prakasa selama puasa Instagram dan apa dampak yang ia rasakan setelah melakukan itu? Berikut ulasannya,Selasa (27/7).

foto: Instagram/@ernestprakasa

Ernest mengatakan alasan dirinya melakukan puasa Instagram karena ia sudah sangat kecanduan.

Betapa kita sudah addict. Kecanduan ini tuh hal yang paling berasa adalah lo buka Instagram tanpa sadar, kaya reflek aja tangan lo buka tanpa otak lo nyuruh, ketika pegang hp bingung mau ngapain pasti jari lo bakal buka Instagram," jelasnya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Pria 39 tahun itu mengatakan saat mencoba untuk puasa Instagram, ia menghapus aplikasi tersebut di ponselnya. Namun dalam dua sampai tiga hari awal ia sering reflek membuka ponsel dan ngetap titik aplikasi Instagram.

Satu hal yang gue mau notice, yang bikin gue ngeri karena gila gue segitu addictnya yah. Apalagi di masa-masa kaya gini nggak tau mau ngapain megang hp aja pasti jarinya langsung ke Instagram. Dua tiga hari pertama itu gue masih melakukan itu, jari gue masih lari ke titik dimana logo Instagram berada. Tanpa sadar kita tuh udah kaya zombie, jelasnya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Ernest menyadari bahwa alasan kecanduan seseorang terhadap media sosial adalah karena hormon dopamine yang meningkat saat membuka Instagram.

Ini gue pernah baca artikelnya, interaksi yang dimunculkan di media sosial kaya likes, komentar, engagement-nya bagus, itu memicu dopamine. Nah menurut keilmuan, dopamine ini memiliki efek menyenangkan mirip-mirip narkoba. Jadi secara otomatis otak kita nyari, mana nih dopamine gue, tuturnya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Ayah dua anak itu mengaku kesulitan lainnya untuk bisa lepas dari Instagram adalah aplikasi penggantinya. Menurutnya yang masih menjadi tantangan untuk dirinya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini orang justru banyak waktu luangnya.

Kita butuh mengisi waktu dan kebengongan kita dengan scrolling timeline. Twitter bisa jadi pilihan tapi buat gue Twitter itu kadang terlalu berat. Mungkin gue salah following kali ya jadi Twitter gue isinya ada aja yang diberantemin, ungkapnya.

Jadi yang gue bingung setelah gue nggak main Instagram tangan gue ngapain nih. Gue scrolling apa. Akhirnya gue scrolling portal berita. Karena entah kenapa gue lagi males banget nonton film, katanya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Untuk mengisi waktu luangnya, akhirnya ia pun bermain game. Ia pun sampai membeli play station untuk dimainkan di rumah.

Akhirnya yang gue lakukan mengisi waktu adalah eksplor game. Selama ini kan gue nggak punya play station, jadi akhirnya gue beli, main viva. Gue jadi coba game lain, eksplor game lain yang selama ini gue nggak pernah main genre lain dan gue coba main, tuturnya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Setelah menjalani puasa Instagram selama satu minggu, Ernest mengatakan bahwa ia merasa senang. Seneng karena bisa mengatasi kecanduan.

Gila selama ini gue kecanduan. Enak juga ternyata bisa hidup tanpa Instagram. Ternyata gue baik-baik aja, ucapnya.

foto: Instagram/@ernestprakasa

Setelah berhasil selama seminggu nantinya ia pun akan mencoba lagi untuk puasa Instagram dalam waktu yang lebih lama. Sayangnya sebagai penggiat dunia seni, ia harus tetap bermain Instagram untuk keperluan pekerjaan.

Kesimpulan gue dari eksperimen seminggu ini, kayanya gue bakal lakuin dalam waktu yang lebih lama. Sayangnya ada beberapa hal yang harus gue posting sebagai bagian dari tanggung jawab dan pekerjaan gue jadi gue nggak bisa off terlalu lama. Tapi someday gue akan lakukan lebih lama lagi dan pengen tau apakah gue akan survive, pungkasnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags