Brilio.net - Kisah lama dari masa sulit Raffi Ahmad kembali menjadi perbincangan publik. Kasus narkotika yang pernah menjeratnya pada 2013 kini disorot lagi, namun bukan soal hukumnya melainkan dugaan utang honor sebesar Rp250 juta yang disebut belum dibayar hingga kini.
Isu tersebut diungkap oleh Raden Nuh, aktivis yang mengaku pernah tergabung dalam tim hukum Raffi saat itu. Ia mengatakan ikut membantu kuasa hukum utama, Rahmat Sorialam Harahap, dalam perkara yang cukup kompleks karena melibatkan tiga institusi besar.
BACA JUGA :
7 Potret kondisi Fahmi Bo usai jalani operasi kantung empedu, ngaku sudah lumayan sehat
Raden Nuh mengklaim Raffi Ahmad memiliki tunggakan Rp250 juta yang belum diselesaikan sejak lebih dari satu dekade lalu. Ia bahkan sempat disarankan untuk menggugat Raffi, namun menolak membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Oh, enggak (mau gugat Raffi Ahmad),” ujar Raden Nuh, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (10/11).
BACA JUGA :
Berkunjung ke Nusakambangan, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim tak jenguk Ammar Zoni, ini alasannya
foto: YouTube/Reyben Entertainment
Raden Nuh menilai persoalan tersebut sudah terlalu lama untuk dipermasalahkan kembali. Ia menganggap secara etika, tagihan yang dibiarkan bertahun-tahun tanpa penyelesaian sudah dianggap selesai.
“Ini kan sudah lama. Artinya tagihan itu kan harus cepat lah. Kalau tagihan itu memang tidak ada kadaluarsa, tapi secara etis ya, kalau ada tagihan kita biarkan lama, itu artinya sudah close case lah,” tuturnya menjelaskan.
Meski demikian, Raden Nuh mengakui alasan ia kembali menyinggung soal bayaran yang belum diterima. Ia merasa kondisi Raffi Ahmad kini sudah jauh lebih mapan, sehingga wajar jika menagih kembali haknya yang tertunda.
“Tapi karena memang ada kondisi yang luar biasa. Keadaan dia kan sekarang meroket. Masa dia nggak mau bayar utangnya sih?” katanya.
foto: Instagram/@raffinagita1717
Raden Nuh pun menegaskan tidak berniat memperpanjang persoalan ini. Ia bahkan tidak mempermasalahkan jika utang itu tak dibayar selama tidak ada reaksi berlebihan dari pihak Raffi.
“Kalau dia enggak bayar, enggak apa-apa. Bagi kami enggak apa-apa, yang penting jangan lebay tanggapannya,” ujarnya santai.
Di sisi lain, Raden Nuh turut membagikan cerita tentang momen saat istrinya, Dian, menagih utang tersebut secara langsung kepada Nagita Slavina. Pertemuan itu disebut terjadi di sebuah restoran tempat mereka sempat mengadakan pertemuan bisnis.
“Di restoran yang sama meeting ada Gigi. Nah, lalu kemudian Mbak Dian langsung datang, ngasih tahu, mengenalkan diri dan kemudian menyampaikan, tapi juga itu privat lah,” ungkapnya.
foto: Instagram/@raffinagita1717
Ia menjelaskan bahwa istrinya sempat berbincang langsung dengan Nagita Slavina saat menyampaikan soal tunggakan tersebut. Dari pertemuan itu, Raden mengetahui bagaimana reaksi Gigi menanggapi penagihan yang dilakukan secara sopan.
“‘Saya kan dulu belum istrinya,’ kata Gigi,” tutur Raden Nuh menirukan ucapan sang istri.
Dalam kesempatan itu, Nagita disebut juga sempat menyarankan agar urusan pembayaran disampaikan langsung kepada asisten Raffi. Namun, Raden Nuh memilih tidak melanjutkan penagihan melalui jalur tersebut.
“Sudah. ngapain hubungin ke asisten? Kalau mau bayar ya bayar, kalau nggak ya nggak. Enggak apa-apa,” katanya menegaskan.
Kesepakatan honor Rp250 juta itu disebut sudah dibuat sejak awal keterlibatannya dalam kasus Raffi Ahmad pada 2013. Kini, di tengah kehidupan pasangan Raffi dan Nagita yang bergelimang harta, Raden Nuh hanya berharap ada itikad baik tanpa menimbulkan kegaduhan baru.