Brilio.net - Nadya dan Jesselyn berhasil mengalahkan Lord Adi dalam kompetisi memasak Indonesia, dalam program acara MasterChef Indonesia pada Minggu (22/8). Berkat tantangan es teler, akhirnya Nadya berhasil masuk Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Meski berhasil menyingkirkan Lord Adi, namun Nadya tetap merasa sangat sedih. Pasalnya, meski dirinya dituntut untuk bersaing di MasterChef Indonesia, namun Nadya tak pernah menganggap Lord Adi adalah musuhnya. Justru sebaliknya, Lord Adi merupakan sosok yang sangat dikaguminya.
BACA JUGA :
6 Pencapaian terbaik Lord Adi di MasterChef, sering menang challenge
Perempuan berusia 25 tahun itu menulis pesan menyentuh untuk Lord Adi. Pada unggahan akun Instagram pribadinya, Nadya mengungkapkan bahwa dia akan sangat merindukan Lord Adi yang selama ini memang sudah memberikan banyak sekali canda tawa selama kompetisi.
foto: Instagram/@nadya.mci8
BACA JUGA :
9 Penampakan warung sosis bakar milik Ficky anak Rhoma Irama
"Dear Lord Adi the Time Keeper, I still cannot believe it that im going through the final. You know i love you! Thank you for the fun and laugh throughout the competition. Will miss you its an honor Lord @adi.mci8 (Dear Lord Adi sang Time Keeper, saya masih tidak percaya bahwa saya akan melewati final. Kamu tahu aku cinta kamu! Terima kasih untuk kesenangan dan tawa selama kompetisi. Akan merindukanmu suatu kehormatan Lord @adi.mci8)," tulis Nadya, seperti dilansir brilio.net pada Senin (23/8).
Unggahan itu dibalas oleh Lord Adi, "I rather cry then to see you cry. (Aku lebih suka menangis daripada melihatmu menangis)."
Nadya mengunggah potret dirinya bersama Lord Adi yang diambil ketika berada di galeri MasterChef Indonesia. Setiap momen bersama Lord Adi tentunya tidak akan dilupakan Nadya begitu saja.