Perseteruan antara DJ Panda, nama asli Giovanni Surya Saputra, dan penyanyi Erika Carlina sempat menjadi sorotan publik. Setelah berbulan-bulan memilih untuk diam, DJ Panda akhirnya menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait dugaan penyebaran data pribadi yang menimpa dirinya.
Langkah ini diambil sebagai bentuk itikad baik dari pihak DJ Panda agar masalah hukum yang sedang berlangsung dapat segera diselesaikan. Kuasa hukum DJ Panda, Yuvina Ariestanti, menjelaskan bahwa keputusan kliennya untuk berbicara terbuka adalah langkah yang sangat penting.
BACA JUGA :
DJ Panda jalani mediasi untuk damai dengan Erika Carlina, masih berjalan alot karena ini
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, terutama kepada rekan-rekan media atas sikap kami yang selama ini memilih untuk tidak berbicara. Kami terpaksa bungkam untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu," ungkap Yuvina di Jakarta Pusat.
DJ Panda, yang terlihat gugup, membacakan permohonan maafnya dari secarik kertas. Ia mengakui bahwa tindakannya menyebarkan informasi kehamilan Erika adalah kesalahan yang berdampak besar.
"Saya mohon maaf kepada Erika Carlina karena telah khilaf menyebarkan data pribadinya ke grup WhatsApp," katanya. DJ Panda juga menyadari bahwa tindakan tersebut telah memicu teror yang dialami Erika.
BACA JUGA :
Erika Carlina kembali bertemu DJ Panda di Polda Metro Jaya, ungkap potensi damai
"Saya sangat menyesal dan berjanji akan memperbaiki diri jika Erika bersedia memaafkan dan mencabut laporannya," tambahnya.
Kuasa hukum DJ Panda, Michael Sugijanto, menyoroti kondisi kliennya yang terlihat sangat emosional saat membaca permohonan maaf. "Kita bisa lihat dari tangan DJ Panda yang berkeringat dan gemetar, ini menunjukkan ketulusan hatinya," ujarnya.
Dengan harapan agar masyarakat dan Erika Carlina bisa melihat niat baik DJ Panda, mereka berharap masalah ini bisa segera diselesaikan dengan damai.