Brilio.net - Nama Aura Kasih tiba-tiba menjadi sorotan publik setelah muncul isu di media sosial yang mengaitkannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Gosip tersebut menyebar cepat dan memicu berbagai spekulasi, meski tidak disertai bukti yang jelas.
Menanggapi hal itu, pihak Aura Kasih melalui tim hukumnya langsung bersikap. Mereka menilai isu yang beredar telah melewati batas kewajaran karena menyentuh ranah pribadi dan berpotensi mencemarkan nama baik sang artis.
BACA JUGA :
Tinggalkan gemerlap TV, Aura Kasih pilih hidup damai bangun bisnis pertanian dan peternakan di Subang
Salah satu kuasa hukum Aura Kasih, Alexander Januar Gaodilliam, mengungkapkan bahwa kliennya merasa terganggu dengan komentar negatif yang bermunculan di berbagai platform media sosial. Menurutnya, situasi ini membuat Aura merasa tidak nyaman.
"Ya pastinya sih enggak nyaman ya. Karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia enggak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih," ujar Alexander Januar Gaodilliam dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/12).
Tim hukum menegaskan bahwa kabar yang mengaitkan Aura Kasih dengan Ridwan Kamil tidak berdasar dan sepenuhnya tidak benar. Saat ini, mereka tengah mencermati berbagai pemberitaan yang beredar sambil mengumpulkan bukti dari sumber-sumber yang dianggap menyebarkan informasi keliru.
BACA JUGA :
7 Potret detail kamar tidur Aura Kasih, gaya clean looks dan minimalis
Pernyataan senada disampaikan oleh kuasa hukum lainnya, Yanti Nurdin, yang memastikan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. "Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua enggak benar. Kita sedang kumpul, kan semua berita-berita yang enggak benar, nanti kita akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana," tegasnya dilansir brilio dari Kapanlagi, Rabu (24/12).
Menurut tim advokat, isu tersebut sudah masuk kategori mengganggu privasi dan berpotensi merugikan secara personal maupun profesional. Oleh karena itu, opsi menempuh jalur hukum kini sedang dipertimbangkan secara serius.
"Kalau enggak benar kan, ya benar dong dicemarkan. Lagi ngumpulin dulu Mbak, itunya (buktinya). Kan kita juga baca sih di media-media, tapi kita sedang mempertimbangkan untuk itu," ucap Yanti Nurdin.
Melalui kuasa hukumnya, Aura Kasih juga menitipkan pesan kepada publik agar lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial. "Buat teman-teman wartawan atau netizen, kalau memang enggak benar, enggak usah digoreng-gorenglah itu beritanya. Itu aja sih, karena Mbak Auranya sendiri juga merasa enggak nyaman ya karena berita enggak benar itu," pungkasnya.