Brilio.net - Putri Marino dan Marthino Lio ternyata sudah beberapa kali beradu akting dalam film yang sama. Selain membintangi serial 'Layangan Putus', ternyata Putri Marino dan Marthino Lio pernah dipasangkan dalam film kolosal bertajuk 'Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta'.
Film yang digarap oleh Hanung Bramantyo ini mengisahkan tentang Raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah antara tahun 1613 1646 harus berjuang untuk menyatukan kembali para adipati karena terpecah belah oleh VOC.
BACA JUGA :
5 Tahap perjalanan karier Putri Marino, pernah jadi kru TV
Marthino Lio dan Putri Marino di film ini dikisahkan sebagai sahabat sejak kecil yang sebenarnya saling mencintai. Namun, cinta mereka harus terhalang dengan dilantiknya pewaris takhta.
Tampil beda dengan di 'Layangan Putus', yuk intip potret Putri Marino dan Marthino Lio di film kolosal, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (14/1).
1. Marthino Lio di film ini memerankan karakter Raden Mas Rangsang alias Sultan Agung semasa muda.
BACA JUGA :
Jelang ending, ini 5 kelanjutan Layangan Putus episode 9
foto: Instagram/@sultanagung.themovie
2. Sementara, Putri Marino berperan sebagai Roro Lembayung semasa muda.
foto: Instagram/@sultanagung.themovie
3. Roro Lembayung sudah bersahabat dengan Raden Mas Rangsang sejak mereka berusia 8 tahun.
foto: Instagram/@sultanagung.themovie
4. Meski film kolosal ini banyak mengambil adegan peperangan, namun kisah cinta Raden Mas Rangsang dan Lembayung ini tetap tersaji dengan baik.
foto: Instagram/@sultanagung.themovie
5. Saat mereka beranjak remaja, Raden Mas Rangsang harus naik tahta menjadi Sultan Agung. Hal ini tentu membuat Raden Mas Rangsang dan Lembayung tak lagi bisa bersama.
foto: Instagram/@sultanagung.themovie
6. Di balik layar film tersebut, Putri Marino dan Marthino Lio terlihat bekerja sama dan saling mendukung.
foto: Instagram/@marthinolio
7. Keduanya juga terlihat akrab dan sukses membangun kemistri.
foto: Instagram/@marthinolio
8. Demi peran, Putri Marino dan Marthino Lio juga harus belajar kesenian Jawa.
foto: Instagram/@marthinolio
9. Mereka juga latihan memanah seperti ini.
foto: Instagram/@marthinolio