Artis Yuki Kato baru-baru ini menjadi korban pencurian saat mobilnya diparkir di sebuah minimarket yang terletak di kawasan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini terekam oleh CCTV dan menjadi viral di media sosial.
Menurut informasi dari akun Instagram @infocibubur._, rekaman CCTV menunjukkan aksi pecah kaca mobil yang terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 20.06 WIB. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengendap-endap dan langsung memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri mobil Yuki.
BACA JUGA :
Rumah masa kecilnya sederhana berplafon anyaman bambu, 9 potret dapur hunian Yuki Kato
Setelah memecahkan kaca, pria tersebut dengan cepat memasukkan setengah badannya ke dalam mobil untuk mengambil barang dan langsung melarikan diri. Kejadian ini sangat cepat dan menunjukkan betapa berbahayanya situasi ini bagi pemilik kendaraan.
Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, mengonfirmasi bahwa pihak Yuki Kato telah melaporkan insiden pencurian tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik aksi kejahatan ini.
"Memang ada laporan polisi sekitar jam 1, jam 2 itu. Adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor. Yang bersangkutan (Yuki Kato) menjadi saksi di situ," ungkap Robby.
BACA JUGA :
Dikritik bukan sahabat Aaliyah Massaid lupa jahit gaun bridesmaid, Yuki Kato beri jawaban menohok
Robby juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian. "Yang bersangkutan sudah diperiksa dan sudah kita amankan CCTV dari tempat kejadian dan secepatnya akan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi," tambahnya.
Dalam pengakuan korban, barang yang hilang akibat pencurian tersebut adalah sebuah telepon seluler. Selain itu, kerugian juga dialami karena kaca mobil yang dirusak oleh pelaku. "Kaca bagian depan kiri itu rusak karena dipecahkan. Yang diambil adalah handphone milik Yuki Kato merek iPhone 11 berwarna hijau," jelas Robby.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian (TKP) untuk mengidentifikasi pelaku. "Masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa itu," tegas Robby.