1. Home
  2. »
  3. Selebritis
27 September 2025 08:00

Hangat dan kompaknya bikin salut, begini 10 momen kedekatan Zaskia Sungkar dan orang tua sambung

Potret keluarganya penuh dengan kehangatan Khansa Nabilah
Instagram/@santiasokamala

Brilio.net - Zaskia Sungkar memiliki ayah dan ibu sambung dalam lingkaran keluarganya. Setelah berpisah, Mark Sungkar dan Fenny Bauty sama-sama membangun kehidupan baru dengan pasangan masing-masing. Mark melanjutkan rumah tangga bersama Santi Asoka, sementara Fenny membina pernikahan dengan pria bernama Khalid Schumater.

Kehidupan baru tersebut tidak mengurangi kekompakan keluarga. Kedekatan Zaskia dan sang adik, Shireen Sungkar, dengan orang tua sambung tetap terjalin erat. Momen kebersamaan sering terlihat saat berkumpul bersama keluarga di kesempatan tertentu. Hubungan hangat itu kerap mengundang decak kagum karena mampu menunjukkan keharmonisan meski dalam situasi keluarga yang berbeda.

BACA JUGA :
Menanti anak kedua, ternyata Zaskia Sungkar sempat diperingatkan sang ibu karena hamil di usia 30-an


Berikut ini brilio.net rangkum dari berbagai sumber, potret kebersamaan Zaskia dan orang tua sambungnya, Sabtu (27/9).

1. Sering dibuat penasaran, ini dia sosok Santi Asokamala yang merupakan ibu sambung dari Zaskia dan Shireen Sungkar.

BACA JUGA :
Usianya sudah 13 pekan, Zaskia Sungkar dan Irwansyah rahasiakan jenis kelamin calon anak keduanya

foto: Instagram/@santiasokamala

2. Momen Santi yang menengok Zaskia usai melahirkan. Setia mendampingi.

foto: Instagram/@santiasokamala

3. Lantaran mempunyai pautan usia yang tak terlalu jauh, keduanya pun sangat dekat bak sahabatan.

foto: Instagram/@santiasokamala

4. Zaskia dan ibu sambungnya yang sama-sama fashionable. Hits semua!

foto: Instagram/@santiasokamala

5. Potret keseruan keluarga Sungkar saat photobox. Ekspresif banget.

foto: Instagram/@santiasokamala

6. Bukan cuma itu, Zaskia beserta kedua adiknya Shireen dan Yusuf juga sangat sangat dekat dengan Khalid. Diketahui pria tersebut merupakan ayah sambungnya.

foto: Instagram/@fenny.bauty

7. Pada momen Khalid berpamitan pulang ke Belanda, kakak-beradik ini membuat sebuah kejutan yakni acara makan malam keluarga.

foto: YouTube/The Sungkars Family

8. 'We Will Miss You Dad' tulisan dalam dekorasi dinner itu.

foto: YouTube/The Sungkars Family

9. Kenangan Fenny, Khalid, Zaskia dan Irwansyah saat liburan bareng. Seru abis!

foto: Instagram/@fenny.bauty

10. Beginilah momen indah saat keluarga Mark Sungkar dan Fenny Bauty berkumpul. Simpel namun penuh kehangatan.

foto: Instagram/@santiasokamala

Lebih Sensitif di Hamil Kedua, Zaskia Sungkar Gampang Nangis Terharu

Perubahan hormon selama kehamilan kedua membuat Zaskia Sungkar merasakan sisi emosional yang lebih dalam. Menurut pengakuannya, saat ini menjadi sosok yang lebih sensitif dan mudah tersentuh oleh hal-hal sederhana. “Enggak ngerti ya, kenapa ya, sensitif, terharu, terharu. Bukan jadi emosi, bukannya itu. Terharuan aja, gitu,” ungkapnya saat ditemui di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

Salah satu momen yang membuatnya menangis terharu terjadi ketika melihat keponakannya, Humaira, memasuki sekolah untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi bukti betapa perasaan hangat itu muncul dari hal-hal kecil yang menyentuh hati.

Selain itu, di tahap awal kehamilan, perubahan kulit pun tampak nyata. Zaskia mengalami timbulnya jerawat dan rasa malas berdandan yang tak biasa, sebagai respons tubuh terhadap kondisi baru ini.

Lebih lanjut, rasa malas untuk berdandan ini menjadi tantangan tersendiri karena usaha untuk berpenampilan tetap diperlukan saat menghadiri acara atau kegiatan publik. “Pokoknya kayak dandan apa segala macam tuh ini mau ke sini aja gue dandan tuh butuh mengumpulkan segala niat. Mager banget pasti kalau lagi hamil awal-awal tuh,” tuturnya.

Walau muncul kelelahan, Zaskia menuturkan bahwa nafsu makannya tetap tinggi. Meski kerap merasa mual atau muntah, dorongan untuk makan tidak surut, bahkan setelah muntah sekalipun.

Salah satu keinginan uniknya selama kehamilan adalah lebih sering bepergian. Tidak ada keinginan makanan spesifik, tapi justru rasa ingin menjelajahi tempat baru yang muncul sebagai “ngidam.” Paginya pun terkadang dibangunkan tengah malam untuk memakan buah asam seperti mangga muda yang telah disiapkan sebagai respon terhadap rasa eneg. Kebiasaan tersebut juga menandakan betapa tubuh dan pikiran saling berkomunikasi dalam menyesuaikan diri terhadap kondisi baru ini.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags