Brilio.net - Nama Luna Maya mendadak jadi sorotan setelah beredar foto-foto dirinya melakukan pemotretan bersama orangutan. Foto-foto ini diunggah oleh organisasi perlindungan orangutan, Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.
Dalam foto tersebut, Luna Maya tampak anggun mengenakan gaun berwarna putih. Ia pun berpose bersama seekor orangutan. Sesi pemotretan ini rupanya diambil untuk keperluan sampul sebuah majalah pernikahan.
BACA JUGA :
Jangan ditiru, 3 seleb ini dihujat gara-gara rekam film di bioskop
foto: Instagram/@bosfoundation
Aksi Luna Maya ini pun mendapat tanggapan keras dari BOS Foundation. Menurut BOS, memanfaatkan satwa terancam punah untuk keperluan komersil adalah hal yang tidak pantas.
BACA JUGA :
Dituding cuma manfaatkan Leticia demi karier, ini jawaban menohok Anji
"Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation merasa sangat kecewa terhadap postingan ini. Orangutan adalah satwa terancam punah dan dilindungi undang-undang. Tidak selayaknya orangutan diperlakukan seperti ini, dipromosikan sebagai hewan peliharaan atau mainan!" tulis akun BOS Foundation.
Akun BOS Foundation juga mengkritik Luna Maya yang seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan.
foto: Instagram/@bosfoundation
"@bridesindonesia sebagai media dan @bimopermadi sebagai jurnalis seharusnya paham hal ini. @balizoo sebagai lembaga konservasi ex-situ seharusnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa orangutan selayaknya hidup di alam, alih-alih dijadikan hewan peliharaan atau hiburan, seperti misalnya memberi kesempatan pengunjung untuk sarapan bersama orangutan.
@Lunamaya adalah tokoh publik dan seharusnya membantu meningkatkan kepedulian akan isu penting nasional dan global seperti pelestarian orangutan, alih-alih memanfaatkannya seperti ini di media sosial," tulis akun BOS Foundation.
Tanggapan BOS Foundation ini pun langsung menuai pro kontra dari masyarakat. Beberapa orang menganggap aksi pemotretan ini memang tidak pantas dilakukan, namun tak sedikit pula yang beranggapan jika aksi ini tidak perlu dibesar-besarkan.
"Prihatin... Makhluk dipaksa melakukan sesuatu yang bukan kodrat dan dunianya #saveorangutans," ujar salah satu warganet.
"Kan cuma diajak foto. Gak disiksa sampe dibunuh kan? Masih hidup dan sehat lengkap gak kekurangan satupun juga kok orangutannya. Dan pemotretannya juga gak makan waktu sampe 24 jam ful juga kali. Malah memperkenalkan orangutan atau bahkan maknanya mencintai hewan. Ah elah lebay sih menurut gue," sambung warganet lainnya.