Brilio.net - Nama El Rumi kembali ramai diperbincangkan setelah aksinya di media sosial menuai perhatian publik. Putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu diketahui memberikan tanda suka pada sebuah video yang menampilkan mantan kekasihnya, Marsha Aruan. Peristiwa tersebut segera viral dan menjadi bahan perbincangan di berbagai platform digital.
Situasi semakin panas setelah sejumlah warganet memanfaatkan momen itu untuk menyerang sang tunangan, Syifa Hadju. Perbandingan antara Marsha dan Syifa pun mulai bermunculan di kolom komentar. Melihat situasi yang kian tak terkendali, El akhirnya memutuskan untuk memberikan penjelasan melalui unggahan klarifikasi di akun Instagram pribadinya yang bersifat eksklusif.
BACA JUGA :
Punya kulit kering, ini 7 night skincare routine Marsha Aruan agar wajah semakin lembap dan kencang
Klarifikasi tersebut kemudian tersebar luas di berbagai media sosial dan menjadi sorotan. El menegaskan bahwa unggahannya dibuat bukan untuk mencari pembenaran, melainkan untuk meluruskan situasi agar tidak semakin melebar. Ia mengaku terganggu dengan komentar negatif yang mulai menyeret nama Syifa ke dalam persoalan yang tidak ada hubungannya.
El membuka klarifikasinya dengan nada jujur bahwa ia sebenarnya enggan menanggapi masalah ini. Namun, ramainya perbincangan membuatnya merasa perlu menjelaskan agar publik mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya. Ia juga mengaku terganggu dengan komentar warganet yang mulai melewati batas.
BACA JUGA :
Simpel tapi terlihat mewah dengan meja island berlapis marmer, begini 7 cara Marsha Aruan menata dapur
foto: Instagram/@storecilaaa
"Gue mau klarifikasi sedikit tentang apa yang lagi rame. Gue sebenernya males klarifikasi-klarifikasi gini tapi karena sudah terlalu gaduh dah jujur komennya sangat mengganggu jadi gue merasa harus melakukan ini," tulis El Rumi dalam postingannya, mengutip video TikTok @storecilaaa, Kamis (13/11).
El menjelaskan bahwa kejadian itu murni tidak disengaja. Video Marsha tiba-tiba muncul di halaman eksplor akun Instagram miliknya ketika ia sedang menghadiri sebuah pertemuan bersama Syifa. Ia bermaksud menghapus rekomendasi video tersebut agar tidak muncul lagi di beranda, tetapi justru melakukan tindakan sebaliknya.
"Jadi gini, video itu out of nowhere muncul di eksplor gue pas gue lagi meeting sama Syifa. Gue berencana langsung pencet fitur 'not interested' supaya video serupa nggak muncul lagi di eksplore gue dan lanjut meeting. Tapi tanpa gue sadari, ternyata yang kepencet malah like," jelasnya.
El mengungkapkan bahwa dirinya baru menyadari kesalahan tersebut sekitar setengah jam kemudian. Ia mengetahui hal itu setelah Syifa menegurnya saat melihat aktivitas di media sosial. El pun langsung membatalkan tanda suka pada video tersebut, tetapi sudah terlambat karena tangkapan layar kejadian itu keburu beredar luas.
foto: Instagram/@elelrumi
"Gue dislike lah video itu tapi ternyata udah ramai dan sekarang jadi bahan para haters untuk menyerang. Kalau kalian mau bully gue silahkan, tapi please jangan bully Syifa. She has nothing do with it," ujarnya.
Dalam penjelasannya, El kembali menegaskan bahwa klarifikasi ini bukan bentuk pembelaan diri. Ia hanya ingin publik memahami konteks sebenarnya agar Syifa tidak menjadi sasaran hujatan atas hal yang tidak ia lakukan. Menurutnya, tanggung jawab atas kesalahan tersebut sepenuhnya ada di dirinya.
Meski telah memberikan klarifikasi panjang, peristiwa ini tetap menjadi bahan perbincangan warganet. Sebagian publik menilai tindakan El untuk menjelaskan situasi menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawabnya sebagai figur publik. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap kejadian ini sebagai ujian bagi hubungan El dan Syifa menjelang pernikahan mereka.
Kisah ini menjadi pengingat betapa cepatnya dinamika media sosial bisa memengaruhi kehidupan pribadi seseorang. Tindakan kecil seperti memberikan tanda suka pun dapat menimbulkan salah tafsir besar di mata publik, terutama bagi mereka yang hidup di bawah sorotan.