Brilio.net - Richard Lee akhirnya mengungkapkan sebuah fakta yang selama ini ia simpan rapat-rapat. Dalam pernyataannya, ia mengaku telah menjadi mualaf sejak dua tahun lalu, namun memilih untuk tidak mengungkapkan hal tersebut ke publik. Keputusan ini bukan tanpa alasan, mengingat ia ingin menjaga perasaan keluarga serta menghindari asumsi negatif dari masyarakat.
Perjalanan spiritual dr. Richard Lee untuk memeluk Islam bukanlah hal yang mudah. Selain harus beradaptasi dengan keyakinan baru, ia juga menghadapi tantangan besar dalam keluarganya yang non-muslim. Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya ia merasa siap untuk mengungkapkan hal ini ke publik.
BACA JUGA :
7 Potret Reni Effendi istri dr Richard Lee pakai hijab saat promosi bisnis produk hijab milik suami
"Di sini aku mau ngasih tahu, sebenarnya sejak dua tahun lalu benar berita yang beredar aku tuh Islam. Dan selama dua tahun ini aku belajar Islam dan sampai sekarang juga aku masih belajar soal Islam," ujarnya, dikutip dari unggahan ulang TikTok @blue.sky1353 pada Kamis (6/3).
Selama dua tahun terakhir, dr. Richard Lee telah belajar Islam secara mendalam. Ia tidak hanya memahami ajaran agama ini secara teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran ini pun masih terus ia jalani hingga saat ini.
BACA JUGA :
Dilengkapi fasilitas canggih, ini 11 potret kamar tidur dr Richard Lee di rumah mewah senilai Rp 70 M
foto: Instagram/@dr.richard_lee
Keputusan untuk menyembunyikan status mualafnya selama dua tahun ini bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utama adalah karena ia merasa perlu menjaga perasaan keluarga yang beragama non-Muslim. Ia tidak ingin langkah yang diambilnya justru melukai orang-orang terdekatnya.
"Ada beberapa hal yang membuat aku untuk sementara waktu selama dua tahun ini berusaha untuk menutupi. Sebenarnya dari awal itu aku diajarkan oleh ustad Derry dan dibimbing oleh Felix Siauw," ungkapnya.
Bukan hanya keluarga, dr. Richard Lee juga mempertimbangkan bagaimana respons publik jika ia langsung mengungkapkan keputusannya menjadi mualaf. Oleh karena itu, ia meminta bimbingan dari Ustaz Felix Siauw dan Ustaz Derry Sulaiman, serta meminta mereka untuk merahasiakan perjalanannya menuju Islam.
"Mungkin beberapa kita sudah tahu itu terlihat jelas, dan aku meminta mereka berdua untuk merahasiakan hal ini," katanya.
Alasan lain yang membuatnya menunda pengumuman ini adalah keinginannya untuk dikenal karena prestasi, bukan karena keputusannya berpindah keyakinan. Ia ingin publik melihatnya sebagai seseorang yang memiliki karya dan kontribusi, bukan hanya sekadar seorang mualaf yang masuk Islam untuk mencari sorotan.
foto: Instagram/@dr.richard_lee
"Aku punya alasan tersendiri untuk untuk berhati-hati dalam bersikap, berbuat, dan lain sebagainya. Aku tidak ingin ketika masuk Islam malah menyakiti orang lain, apalagi menyakiti keluargaku," jelasnya.
Selain itu, ia juga tidak ingin ada anggapan bahwa keputusannya menjadi mualaf adalah bagian dari upaya mencari popularitas. Baginya, keyakinan adalah hal yang sangat pribadi dan tidak seharusnya menjadi alat untuk menarik perhatian publik.
Baginya, identitasnya tidak hanya sebatas seorang mualaf. Ia ingin dikenang karena kerja keras, pencapaian, dan dedikasinya dalam dunia medis serta kecantikan.
"Yang kedua aku tidak ingin dicap untuk mencari eksistensi, terkenal karena Islam. Aku nggak mau. Aku bilang kepada Ustaz Felix Siauw aku tidak ingin dikenal karena Islam, karena aku mualaf. Aku pengen dikenal karena prestasi, karya, dan ingin dikenal karena diriku," tegasnya
foto: Instagram/@dr.richard_lee
Meski sempat mendapatkan tentangan dari keluarga, akhirnya kedua orang tua dr. Richard Lee bisa menerima keputusan tersebut. Setelah berdiskusi panjang, mereka mulai memahami bahwa ini adalah bagian dari keyakinan pribadi sang anak dan memberikan restu mereka.
"Akhirnya aku duduk dengan mama papaku dan aku sampaikan bahwa ini soal keyakinan, dan aku minta restu juga. Sampai pada waktu itu mamaku mengikhlaskan, makanya aku bilang ini adalah momen yang tepat bagi aku, bukan bagi masalah," ujarnya.
Kini, dr. Richard Lee merasa lebih tenang setelah mengungkapkan perjalanan spiritualnya kepada publik. Keputusan ini bukan hanya menjadi titik balik dalam hidupnya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang yang tengah mencari keyakinan dalam hidup mereka.