1. Home
  2. »
  3. Selebritis
9 Maret 2025 12:00

Dituding pilih childfree saat dengan Reza Arap, ini bantahan tegas Wendy Walters bikin kicep haters

Wendy merasa muak dengan opini yang menyudutkannya terkait keinginannya memiliki anak. Syeny Wulandari
foto: Instagram/@wendywalters

Brilio.net - Rumah tangga Reza Arap dan Wendy Walters harus berakhir di penghujung tahun 2022. Setelah resmi bercerai, berbagai spekulasi mengenai penyebab retaknya pernikahan mereka ramai diperbincangkan netizen di media sosial.

Baru-baru ini, Wendy Walters mengungkap kekesalannya terhadap komentar yang menyerang kehidupan pribadinya. Ia geram dengan tudingan yang menyebut dirinya memilih untuk tidak memiliki anak selama menikah dengan Reza Arap.

BACA JUGA :
Butuh waktu 40 tahun untuk keluar dari kemiskinan, wanita ini putuskan childfree biar bisa kaya


Hal tersebut bermula dari kolom komentar TikToknya. Seorang netizen memberikan sindiran kepada Wendy Walters.

"Enaknya child free apaan si? Hidup hampa bgt tau tanpa anak," sindir netizen.

Melalui Instagram Story yang diunggah pada Sabtu (9/3), Wendy Walters meluruskan narasi yang dianggap tidak benar. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan ingin hidup tanpa anak atau memilih untuk childfree.

BACA JUGA :
71 Ribu wanita RI enggan punya anak, ini 4 dampak positif dan negatif childfree bagi negara

"Yang bilang mau childfree siapa? Kalau seorang lelaki bilang 'tapi punya anak ku gamau urus ya karena gamau kurangi waktu main game, kan ada babysitter' menurut lo gw mau?" balas Wendy menanggapi sindiran seorang netizen di kolom komentar TikToknya.

foto: Instagram/@wendywalters

Wendy merasa muak dengan opini yang menyudutkannya terkait keinginannya memiliki anak. Ia menegaskan bahwa sejak kecil dirinya bercita-cita untuk memiliki keluarga yang utuh, sesuatu yang tidak ia rasakan semasa kecil.

"Gw dari keluarga broken home, gw ga punya sosok ayah dari kecil. Cita-cita gw pengen punya keluarga, pengen punya anak," ungkapnya.

Alasan di balik keputusan Wendy Walters belum siap punya anak

Saat awal pernikahan, Wendy sudah menginginkan momongan. Namun, mantan suaminya belum siap dengan alasan takut anak akan menjadi beban dan mengurangi waktu bermain gamenya.

"Tahun pertama menikah, gw mau anak. Pada saat itu, mantan suami gw belum siap karena takut kalau punya anak nanti ga bisa bantu urus, ngurangin jam main game dia dan dia maunya gw urus dan dibantu babysitter," beber Wendy.

Bagi Wendy, memiliki anak bukan sekadar keputusan instan, tetapi juga soal kesiapan mental dan tanggung jawab. Ia tidak ingin anaknya merasakan hal yang sama seperti yang ia alami di masa kecil, tumbuh tanpa sosok ayah yang hadir dalam kehidupannya.

"Gw ga mau anak gw rasain apa yang gw rasain dulu. Gw bisa pilih pasangan hidup gw, tapi ANAK GW GA BISA PILIH AYAH mereka," tegasnya.

foto: Instagram/@wendywalters

Menurutnya, memiliki anak bukan hanya soal melahirkan, tetapi juga tentang memastikan mereka tumbuh dengan lingkungan yang sehat dan penuh perhatian. Ia menyayangkan banyak pasangan yang tetap mempertahankan pernikahan yang tidak sehat hanya demi anak, padahal hal itu justru bisa berdampak buruk bagi mental sang buah hati.

"Berapa banyak kasus pernikahan yang udah punya anak dan lakinya masih selingkuh? KDRT? Mental anak lo pikirin ga?" sindirnya terhadap realitas pernikahan bermasalah.

Wendy juga menyinggung bagaimana banyak anak yang justru berharap orang tua mereka berpisah karena terus-menerus menyaksikan pertengkaran di rumah. Baginya, keputusan untuk menunda memiliki anak saat itu adalah bentuk pertimbangan matang, bukan karena keinginan untuk childfree.

"Berapa banyak anak, yang berharap orangtuanya cerai, karena mental mereka juga kena. Rumah yang harusnya jadi tempat ternyaman dan bisa berlindung, udah bukan rumah buat mereka karena lihat orangtuanya berantem terus setiap hari," pungkasnya.

foto: Instagram/@wendywalters

Dengan pernyataan ini, Wendy Walters secara tegas membantah tudingan yang menyudutkannya. Ia tidak pernah menolak untuk memiliki anak, tetapi ingin memastikan bahwa anaknya kelak tumbuh dalam lingkungan yang sehat dengan kehadiran sosok ayah yang bertanggung jawab.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags