Brilio.net - Polemik pasangan suami istri pengusaha Insanul Fahmi dan Wardatina Mawa yang menyeret artis Inara Rusli kini semakin memanas. Inara sempat banjir hujatan imbas jadi orang ketiga di rumah tangga Insan dan Mawa.
Insan dan Inara memang sudah mengakui bahwa sejak Agustus 2025 mereka menjalani pernikahan siri. Meski begitu, situasi semakin bergejolak saat Inara memutuskan mundur dari pernikahan tersebut.
BACA JUGA :
Virgoun ambil alih asuh anak, Inara Rusli dibatasi bertemu hingga kasus perselingkuhan rampung
Mawa kemudian melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan perselingkuhan dan zina. Langkah hukum juga diambil Inara dengan menyeret Insan ke ranah hukum atas dugaan penipuan terkait statusnya.
Tidak hanya itu, Inara turut melaporkan Wardatina Mawa atas dugaan ilegal akses yang diduga berkaitan dengan rekaman video CCTV. Rekaman tersebut kabarnya merekam aktivitas intim antara dirinya dan Insan di rumahnya.
BACA JUGA :
Elly Sugigi blak-blakan sebut pernah sarankan Inara Rusli nikah siri, alasannya nggak habis pikir
foto: Instagram/@wardatinamawa
Laporan ini disampaikan oleh kuasa hukum Inara, Marissya Icha. Ia menegaskan pihaknya telah memiliki bukti awal atas dugaan ilegal akses tersebut.
"Kalau ilegal akses kan sudah jelas barang buktinya kita ada, kalau pencemaran nama baik, saya belum tahu," ungkap Icha, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (3/12).
Ia menambahkan bahwa pihak kuasa hukum hanya menerima keterangan langsung dari kliennya. Fokus pendampingan hukum berada pada apa yang secara langsung disampaikan Inara kepada tim kuasa hukumnya.
"Kita kuasa hukum kan hanya menerima apa yang disampaikan klien kita," tandasnya.
Icha menyebut dugaan pencemaran nama baik belum bisa dipastikan tanpa melihat langsung bukti yang dimaksud. Pemeriksaan terhadap video yang diklaim oleh pihak Mawa dinilai masih sangat diperlukan untuk memperjelas persoalan.
"Tidak bisa dilaporkan pencemaran nama baik jika disampaikan itu berupa fakta. Nah sedangkan kita belum menerima nih video (bukti CCTV dari Mawa), " imbuh Icha lagi.
Icha menegaskan bahwa tim kuasa hukum hanya dapat berpegang pada informasi yang diberikan langsung oleh kliennya. Tidak ada tambahan tafsiran di luar keterangan yang disampaikan Inara kepada pihak pendamping hukum.
"Kita sih juga enggak tahu. Kita percaya aja dengan apa yang klien kita sampaikan," jelasnya.
foto: Instagram/@mommy_starla
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Inara diminta menandatangani surat pernyataan terkait kebenaran informasi yang ia sampaikan. Langkah administratif tersebut menjadi bagian dari proses hukum yang sedang berjalan.
"Maka dari itu tadi kita minta Inara menandatangani bahwa apa yang dia sampaikan itu memang benar adanya dan dia bisa mempertanggungjawabkan gitu," tukasnya.
Laporan dugaan ilegal akses ini didasari oleh keberadaan bukti CCTV di rumah Inara Rusli. Belakangan, Inara dan Insan mencurigai Virgoun, mantan suami Inara, sebagai sosok di balik bocornya rekaman CCTV tersebut.