1. Home
  2. »
  3. Selebritis
11 Desember 2025 15:10

Blak-blakan akui nikah siri, Inara Rusli ternyata belum minta maaf ke Wardatina Mawa karena depresi

Wardatina Mawa menegaskan masih menunggu itikad baik Inara terkait pernikahan siri dengan Insanul Fahmi. Khansa Nabilah
foto: Instagram/@mommy_starla

Brilio.net - Inara Rusli kembali jadi sorotan setelah kondisi terbarunya diungkap sahabat dekatnya, Marissya Icha. Situasi mental Inara disebut memburuk di tengah kisruh dugaan perselingkuhan, penipuan, hingga perzinahan. Marissya menyebut tekanan itu membuat Inara belum mampu merespons tuntutan permintaan maaf dari Wardatina Mawa.

Wardatina sebelumnya menegaskan masih menunggu itikad baik Inara terkait keterlibatannya dalam masalah rumah tangga kreator asal Medan tersebut. Permintaan maaf dianggap penting agar persoalan itu tidak berlarut-larut. Publik kembali menyorot dinamika ini setelah pernyataan Marissya memunculkan babak baru dalam konflik keduanya.

BACA JUGA :
Buntut perselingkuhannya terungkap, Inara Rusli kini polisikan Wardatina Mawa atas ilegal akses CCTV


Marissya mengungkap kondisi Inara yang disebut tak lagi stabil akibat beban masalah yang menumpuk. Ketidakmampuan Inara menyampaikan klarifikasi maupun permintaan maaf disebut bukan karena menghindar, melainkan kebingungan yang dipicu tekanan mental. Penjelasan itu disampaikan Marissya saat konferensi pers.

foto: Instagram/@mommy_starla

BACA JUGA :
Akhiri pernikahan siri, Inara Rusli polisikan Insanul Fahmi karena tak terima ditipu soal status duda

"Enggak eksis lagi dong. Saat ini sedang depresi. Coba dibayangkan bagaimana kita jadi dia," kata Marissya Icha dikutip dari Reyben Entertainment pada Kamis (11/12).

Inara sebenarnya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Wardatina. Keinginan itu disebut ada sejak awal, namun tidak berani ia lakukan karena ketakutan membuat situasi semakin buruk. Marissya menuturkan bahwa kondisi mental Inara membuatnya ragu menentukan langkah.

Penjelasan itu menegaskan bahwa Inara berada dalam situasi dilema, antara ingin menyelesaikan masalah namun takut melakukan kesalahan baru. Rasa tertekan membuatnya lebih memilih diam daripada mengambil risiko.

foto: Instagram/@mommy_starla

"Dia mau minta maaf. Cuma di namanya orang saat ini tuh bingung ya. Orang depresi itu dia khawatir melakukan begini takut salah, melakukan begitu takut salah. Jadi dia lebih baik dia akan memilih untuk diam dulu gitu," jelasnya.

Marissya kemudian memberi dukungan moral kepada Inara agar lebih tenang. Ia menilai sahabatnya itu membutuhkan pendampingan profesional untuk menghadapi tekanan dan menata ulang kondisi emosionalnya. Rekomendasinya diarahkan agar Inara bisa memulihkan diri sebelum mengambil langkah penting lain.

Marissya sendiri membantu rekonsiliasi proses komunikasi Inara. Ia berharap pendampingan psikolog dapat memperbaiki ketakutan yang selama ini menghambat keinginan Inara untuk meminta maaf.

"Makanya aku bilang tenangkan diri kamu. Kamu butuh psikolog. Nanti aku bawain kamu psikolog," ungkapnya.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags