1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
30 April 2017 19:01

Bersihkan jendela masjid, Yuki Pas Band tuai banyak pujian

Foto rocker Bandung ini diklaim diambil tanpa sepengetahuan Yuki. Salut! Andry Trysandy Mahany

Brilio.net - Yuki Arifin Martawidjaja atau yang akrab dipanggil Yuki Pas Band dikenal sebagai sosok vokalis yang garang ketika berada di atas panggung. Namun baru-baru ini, pria berumur 47 tahun itu bikin netizen heboh bukan karena aksi panggungnya.

Yuki tertangkap kamera sedang membersihkan jendela sebuah masjid. Momen tersebut pertama kali diunggah oleh seorang netizen bernama Galih Prathama.

BACA JUGA :
5 Artis Tanah Air ini dulunya dipuja tapi sekarang malah punya haters


"Subhanallah vokalis Pas Band (Yuki PAS) sedang berkhidmat bersihkan kaca masjid Khuruj Fi Sabilillah di Masjid Jl.Lombok, Bandung. Dengan berkhidmat Allah berikan kelembutan Hati, gemerlap keartisan dan kemegahan dunia hiburan beliau hilangkan, kita semua sama hamba Allah umat Rasulullah," tulis Galih seperti dikutip brilio.net lewat akun media sosialnya, Minggu (30/4).

Dalam foto tersebut Yuki tampak mengenakan peci sambil mengalungkan sarung. Di tangannya terdapat selembar kain dan ia terlihat asyik membersihkan jendela masjid.

BACA JUGA :
Perubahan penampilan 12 artis ganteng sebelum dan sesudah diet

Foto-foto itu pun dengan cepat beredar di media sosial dan membuat beberapa netizen sempat tak percaya. Namun tak sedikit pula yang memuji aksi dari Yuki.

"Jiwa boleh ROCK... tapi hati slalu pada ILLAHI... MANTAP bang yuki..," tulis akun Hamzoong Pas Indielablle.

"Memang kang yuki orangnya bersahaja, pernah mampir di tempat saya kerja sangat ramah, gak ngerasa dirinya artis," komentar akun Akiedis Ter.

Yuki Arifin Martawidjaja sendiri terbilang bukan rocker biasa. Selain sibuk berkarya bersama PAS Band, pria kelahiran Bandung ini juga pernah menjadi dosen Sastra Jepang di UNPAD pada tahun 1997. Sayangnya sekitar tahun 1999 ia memutuskan berhenti.

Yuki juga pernah ditawari beasiswa dari pemerintah Jepang atas penelitiannya yang membahas perbandingan karya sastra di era sesudah dan sebelum perang. Alih-alih senang dengan kabar gembira tersebut, ia ternyata justru memilih menolaknya.

Foto-foto yang diunggah oleh Galih Prathama tersebut dikatakan diambil secara candid, alias diambil tanpa disadari si subjek foto tersebut.

"Difoto tanpa sepengetahuan beliau," tutup Galih.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags