Belakangan ini, media sosial di Indonesia kembali diramaikan dengan isu yang melibatkan Anggun C. Sasmi, seorang musisi terkenal. Isu ini muncul seiring dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, di mana Anggun dituduh sebagai pendukung Zionisme.
Tercatat akun Instagram @zionists.in.music mengunggah foto Anggun pada tanggal 22 Februari 2025, dengan klaim bahwa ia mendukung Israel. Mereka juga menyertakan cuitan lama Anggun di Twitter yang mengandung tagar #Israel dan video penampilannya di Eurovision.
BACA JUGA :
11 Potret apartemen minimalis Anggun C. Sasmi di Prancis, ruang makannya menyatu dengan perpustakaan
Unggahan tersebut langsung viral dan membuat Anggun merasa tidak nyaman. Dengan tegas, Anggun membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan konteks dari cuitan dan video yang diunggah.
foto: Instagram/anggun_cipta
BACA JUGA :
Tinggal di Perancis rumahnya bak kastil di hutan, 9 potret halaman Anggun C Sasmi ini viewnya eksotis
"Ada akun media sosial yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung Zionisme. Mereka menunjukkan dua postingan dari akun X saya yang merupakan komentar saya tentang Eurovision Song Contest," tulis Anggun di akun X-nya, @Anggun_Cipta, pada 23 Februari 2025.
Anggun menjelaskan bahwa komentarnya tersebut merupakan bagian dari profesionalismenya sebagai juri di Eurovision, di mana ia memberikan komentar untuk hampir 42 negara, termasuk Israel.
Lebih lanjut, Anggun menegaskan bahwa keterlibatannya dalam Eurovision tidak berarti ia mendukung politik Israel. "Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision dan melakukan live Tweet tentangnya, tidak membuat saya menjadi pendukung politik Israel," ujar Anggun.
Anggun menegaskan bahwa ia berbicara dalam konteks musik, dan tuduhan tersebut jelas keluar dari konteks. Ia merasa bahwa tindakan tersebut hanya bertujuan untuk membuatnya menjadi target kebencian.
foto: X/@Anggun_Cipta
Anggun tidak akan tinggal diam. Ia berencana untuk melaporkan tuduhan tersebut kepada pihak berwenang.
"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE. Saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan, terutama untuk rakyat Palestina di Gaza," tegas Anggun.
"Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tutup Anggun dengan tegas..