Nikita Mirzani, seorang artis yang sedang menghadapi masalah hukum, merasa diperlakukan tidak adil setelah putusan banding yang memperberat hukumannya menjadi 6 tahun. Kuasa hukumnya, Galih Rakasiwi, mengungkapkan bahwa Nikita dalam keadaan sehat dan optimis untuk melanjutkan proses hukum hingga titik terakhir.
Galih menyampaikan bahwa Nikita sangat bertekad untuk memperjuangkan keadilan. Ia meminta agar semua upaya hukum dilakukan maksimal hingga hasil yang diharapkan tercapai. "Ya maunya Kak Niki, dia minta diperjuangkan sampai dengan upaya hukum terakhir," kata Galih.
BACA JUGA :
Banding ditolak, vonis Nikita Mirzani justru diperberat jadi 6 tahun penjara, ini pertimbangan hakim
Dalam proses hukum ini, tim hukum juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK) jika hasil kasasi tidak memuaskan. "Kalau misalkan kasasi dirasa sudah selesai, menurut beliau sudah cukup, ya cukup. Tapi kalau misalkan dirasa nanti tidak sesuai juga, ya kita akan lanjut kepada PK," jelas Galih.
Rasa ketidakpuasan Nikita terhadap proses peradilan ini berakar dari keyakinannya bahwa vonis yang dijatuhkan tidak adil. "Intinya di mata beliau sekarang ya tidak adil intinya. Baik tidak adil buat Nikita, begitupun juga tidak adil buat Ismail Marzuki," tegas Galih.
Proses sidang kasasi berbeda dengan sidang sebelumnya, di mana tidak ada kehadiran fisik terdakwa. Sidang ini hanya melibatkan pemeriksaan berkas perkara. "Ini kan sidang berkas, jadi untuk Nikita dan kita sendiri kan tidak hadir," tambah Galih.
BACA JUGA :
Tak terima divonis 12 tahun, Vadel Badjideh ajukan perlawanan lewat kasasi ke Mahkamah Agung
Nikita Mirzani optimis menghadapi kasasi ini, dengan keyakinan bahwa fakta persidangan berpihak padanya. "Dia optimis 100 persen. Makanya sekarang kan mengajukan lagi upaya hukum kasasi," ungkap Galih.
Tujuan akhir dari semua upaya hukum ini adalah keinginan Nikita untuk menghirup udara bebas. Galih berkomitmen untuk mendukung Nikita dengan analisis hukum terbaik dan doa agar harapannya terwujud. "Kita akan terus berjuang demi Nikita Mirzani," pungkas Galih.