Brilio.net - Wajah Habib Usman bin Yahya mungkin sudah tak asing lagi di layar televisi. Sosok penceramah ini dikenal luas berkat peran aktif dalam berbagai program keagamaan yang tayang di sejumlah stasiun televisi.
Beberapa acara yang sering diisi antara lain Damai Indonesiaku dan Islam Itu Indah. Setiap bulan Ramadan, kehadirannya hampir selalu menghiasi program religi yang tayang selama bulan suci.
BACA JUGA :
Kartika Putri putuskan bercadar hngga setop muncul di medsos dan TV, begini respons Habib Usman
Melalui kegiatan dakwah, rezeki pun mengalir deras. Salah satu bentuk pemanfaatan rezeki tersebut adalah dengan merenovasi hunian orang tua. Bersama sang istri, hunian lama ditata ulang agar lebih nyaman dan sedap dipandang.
Salah satu ruangan yang mengalami perubahan signifikan adalah dapur. Sebelumnya, kondisi dapur tampak berantakan dan terkesan usang. Kini, tampilan dapur berubah total, jadi lebih rapi, modern, dan estetik berkat penataan perabot yang cermat.
Biar nggak penasaran, yuk langsung simak rangkuman brilio.net dari YouTube Kartika Putri Official, potret dapur di rumah orang tua Habib Usman usai renovasi, Senin (5/5).
BACA JUGA :
Megah bak kastil ditaksir Rp 40 M, intip 13 potret rumah Kartika Putri dan Habib Usman
1. Beginilah tampilan dapur di rumah orang tua Habib Usman sebelum renovasi. Barang-barang di dapur tersebut juga terlihat berantakan.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
2. Bahkan perabotannya pun sudah tampak usang. Seperti tampak pada kulkasnya yang sudutnya ditempel dengan perekat.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
3. Namun, kini Habib Usman dan Kartika Putri telah mengganti kulkasnya menjadi dua pintu. Alat pendingin tersebut pun terbilang canggih karena suhunya bisa diatur dari panel kontrol di bagian luar.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
4. Pemilihan warna hijau pada dinding dipilih Habib Usman dan Kartika Putri karena merupakan warna favorit Nabi Muhammad SAW.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
5. Kabinet yang awalnya berwarna biru pun diganti menjadi warna putih.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
6. Kabinet tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan dapur dan alat makan yang kerap digunakan.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
7. Dapur bertipe letter 'I' ini didesain dengan bagian meja khusus untuk kitchen sink dan kompor.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
8. Penataan berbagai alat memasak dan bumbu dapurnya terlihat sangat rapi meski minimalis.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
9. Adanya kabinet ini selain bikin terlihat rapi, dapur pun tampak sangat cantik dan estetik.
dapur rumah orang tua Habib Usman
© YouTube/Kartika Putri Official
Kartika Putri putuskan memakai cadar.
Kartika Putri memutuskan untuk mengenakan cadar sebagai bagian dari perjalanan hijrah yang dijalani. Keputusan ini diambil setelah mengikuti sebuah kajian yang membahas kisah Sayyidah Fatimah Az Zahra, di mana disebutkan bahwa sebaik-baiknya perempuan adalah yang tidak terlihat oleh laki-laki dan tidak melihat laki-laki yang bukan mahramnya.
Langkah ini merupakan inisiatif pribadi, tanpa paksaan dari pihak manapun. Suami, Habib Usman bin Yahya, menyatakan bahwa meskipun sebelumnya menyarankan untuk menunda keputusan tersebut, Kartika memilih untuk langsung mengubah penampilannya setelah mendapatkan hidayah.
Sebagai bentuk komitmen terhadap perubahan ini, Kartika Putri menghapus seluruh foto yang menampilkan wajahnya di media sosial dan memutuskan untuk tidak lagi tampil di televisi maupun media sosial. Langkah ini diambil untuk menjaga privasi dan menghindari fitnah, serta sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam unggahan di media sosial, Kartika menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin telah dilakukan di masa lalu dan memohon doa agar dapat istiqamah dalam hijrah yang dijalani .
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat luas, yang menghargai langkah Kartika dalam memperdalam pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.