1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
26 Februari 2021 11:43

7 Cerita perjuangan Shahnaz Haque sembuh dari kanker ovarium

Ia pernah divonis menderita kanker ovarium tahun 1998 silam. Syifa Fauziah

Brilio.net - Kanker merupakan salah satu penyakit menakutkan. Bahkan penyakit ini dianggap sebagai penyakit yang menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia dan kedua di dunia setelah jantung dan stroke.

BACA JUGA :
Kini menetap di Australia, ini 9 potret rumah Cindy Claudia


Pada tahap awal perkembangannya, kanker tidak menimbulkan gejala dan biasanya baru terdeteksi saat telah mencapai stadium lanjut. Ini menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kematian akibat kanker.

Dari tahun ke tahun, jumlah penderita kanker di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, disebutkan bahwa jumlah penderita kanker di Indonesia berada pada angka 1,4 per 1.000 penduduk, dan jumlah tersebut naik menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

BACA JUGA :
Kabar terbaru 8 pesulap Tanah Air, ada yang terjun ke dunia akting

Para selebriti Tanah Air rupanya ada yang pernah mengidap penyakit ini. Tak sedikit dari mereka yang sembuh melawanpenyakit ganas tersebut. Salah satunya adalah artis cantik Shahnaz Haque. Ia mengaku pada tahun 1998 lalu, ia sempat divonis kanker ovarium. Beruntung, kini ia sudah sehat dan bugar kembali.

Penasaran seperti apa perjuangan ibu tiga anak itu berjuang melawan kanker? Berikut rangkumannya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (26/2).

1. Adik dari Marissa Haque dan Soraya Haque ini pernah divonis menderita kanker ovarium tahun 1998 silam.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

2. Penyakit ini bahkan telah menyebar hingga ke panggul dan perut sampai membuatnya kesulitan berjalan.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

3. Rupanya, keluarganya memiliki riwayat kanker. Saat itu, usianya masih 26 tahun dan dia terpikir akan meninggal di usia itu.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

4. Shahnaz mengatakan selama mengidap penyakit itu, ia melakukan banyak pengobatan, salah satunya adalah kemoterapi. Ia mengatakan selama kemoterapi efek sampingnya muntah hingga berat badannya turun drastis hingga 47-48 kilogram.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

5. Setahun setelah divonis, wanita 48 tahun itu pun melakukan operasi untuk mengangkat ovariumnya karena sudah mengganggu fungsi organ lainnya.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

6. Shahnaz mengatakan salah satu masalah yang dihadapi oleh pasien kanker adalah hilangnya nafsu makan. Ia pun merasakan kondisi tersebut. Selama menjalani kemoterapi merasa tidak nafsu makan dan mulut penuh sariawan Padahal dengan makan bisa menambah energi.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

"Sama sekali nggak nafsu makan. Sementara daya tahan tubuh harus bagus. Kalau nutrisi nggak bagus, nggak bisa ada tindakan selanjutnya," Ujar Shahnaz dalam webinar 'Nutrican Teman Perjuangan Menghadapi Kanker' baru-baru ini.

Beruntungnya, saat ini sudah ada asupan nutrisi yang bisa dikonsumsi berbentuk cair. Salah satu pendukung nutrisi tepat bagi pejuang kanker adalah Nutrican, yang merupakan makanan tinggi energi dan protein serta diformulasikan khusus untuk pejuang kanker.

Nutrican merupakan produk hasil kerjasama PT Kalbe Farma Tbk dengan rumah sakit rujukan kanker nasional, Dharmais sebagai asupan nutrisi pelengkap maupun pengganti sebelum, selama, serta sesudah menjalani terapi bagi pejuang kanker.

Produk ini dirancang khusus untuk pejuang kanker dan memiliki kandungan penting seperti tinggi kalori, tinggi protein, Omega 3, asam amino esensial, serat pangan, 12 vitamin dan 8 mineral untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pejuang dan penyintas kanker, terang dr. Selvinna, dari Kalbe Farma.


7. Setelah berjuang melawan kanker, akhirnya Shahnaz pun dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut. 23 Tahun berlalu, ia terlihat begitu sehat dan bugar.

foto: Instagram/@shahnaz.haque

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags