Brilio.net - Komedian Bedu kembali menjadi sorotan setelah kabar perceraiannya dengan Irma Kartika mencuat. Jauh sebelum kabar itu beredar, Bedu ternyata sudah lebih dulu buka suara soal kondisi ekonomi keluarganya yang terpuruk.
Ia tidak menutupi kenyataan bahwa penghasilannya di dunia hiburan menurun drastis hingga membuatnya harus menjual sejumlah aset. Bedu juga mengakui masih memiliki cicilan yang cukup berat di tengah sepinya tawaran pekerjaan.
BACA JUGA :
Bedu ajukan talak cerai, nama asli sang komedian jadi sorotan
Keterbukaan Bedu soal finansial sempat mengejutkan publik. Ia terang-terangan menceritakan soal saldo rekening yang tipis, cicilan yang menumpuk, hingga pilihannya menjual rumah untuk bisa melunasi utang.
Berikut brilio.net himpun curhatan Bedu soal ekonomi keluarga sebelum gugat cerai Irma Kartika dari berbagai sumber pada Jumat (26/9).
1. Saldo rekening tinggal Rp50 ribu.
BACA JUGA :
Rumah Bedu dijual Rp 5,5 miliar sudah laku, 9 potret dapurnya serba marmer yang didesain sang istri
foto: Instagram/@beddu17
Bedu pernah blak-blakan menunjukkan kondisi rekeningnya yang nyaris kosong. Ia tidak menutupi kenyataan bahwa saldo miliknya hanya tersisa puluhan ribu rupiah. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah konten YouTube milik Rey Utami.
Ia mengaku memang benar saldo rekeningnya tersisa Rp50 ribu. Pernyataan tersebut cukup mengejutkan karena memperlihatkan betapa serius kondisi keuangannya saat itu.
"Bener, beneran nih, kalau yang sekarang 50 ribu, nih aku lihatin," kata Bedu dalam konten YouTube Reyben Entertainment yang diunggah setahun lalu, dikutip pada Jumat (26/9).
2. Akui jual rumah untuk lunasi utang dan cicilan.
foto: Instagram/@beddu17
Bedu akhirnya mengakui bahwa langkah menjual rumah bernilai lebih dari Rp5 miliar bukan semata-mata rencana jangka panjang. Keputusan itu ia ambil agar bisa melunasi utang dan cicilan yang masih menumpuk. Ia berharap sisa hasil penjualan rumah bisa dialokasikan untuk tabungan serta investasi.
Situasi ini semakin berat karena pekerjaan Bedu di dunia hiburan sudah jauh berkurang. Penghasilannya tidak lagi sepadan dengan beban cicilan yang harus ia tanggung. Karena itu, menjual aset menjadi pilihan realistis untuk menyelamatkan kondisi keuangan keluarga.
"Ini pun sudah saya jual dua mobil yang nilainya bisa dibilang fantastis, masih aja kurang, akhirnya ya sudah jual rumah, nanti kita beli lagi yang lebih kecil, sisanya buat tabungan dan investasi biar enggak kayak gini terus," ujar Bedu, dikutip dari Rumpi No Secret.
Selain itu, Bedu juga blak-blakan mengaku masih punya cicilan lain. Ia menyebut ada beberapa properti dan satu kendaraan yang masih menjadi tanggungannya, sementara beberapa aset lain sudah terpaksa dijual.
"Sebetulnya masih punya cicilan dua properti dan satu kendaraan, dua lainnya sudah lunas dan dijual, tinggal satu ini, itu juga nilainya lumayan. Kalau aku enggak punya program rutin enggak cukup," papar Bedu.
3. Sempat minta pekerjaan ke Raffi Ahmad.
foto: Instagram/@beddu17
Dalam kondisi ekonomi yang semakin berat, Bedu bahkan menghubungi Raffi Ahmad untuk meminta pekerjaan. Ia menegaskan bahwa keseriusannya tidak main-main, bahkan bersedia menjadi asisten. Hal ini menunjukkan betapa terdesaknya ia untuk mendapat penghasilan.
Ia sempat mengungkapkan keinginannya kepada Raffi dengan nada tulus. Bedu tidak memandang gengsi, selama bisa menafkahi keluarga.
"Fi, bagi kerjaan dong. Gue jadi asisten lu enggak apa-apa dah, yang penting ada penghasilan," sebut pemilik nama asli Harabdu Tohar itu, mengutip Liputan6.com.
Raffi Ahmad menduga perkataan Bedu hanya sekadar candaan. Namun, Bedu menegaskan bahwa permintaan itu justru jadi bukti dirinya benar-benar butuh bantuan.
"Itu cuman bukti keseriusan kalau gue tuh emang butuh banget bantuan temen-temen. Serius kayak bawain tas gua, ayo yang penting mah ada penghasilan bulanan," ujarnya.
4. Diisukan terjerat pinjol.
foto: Instagram/@beddu17
Isu lain yang sempat menyeret namanya adalah kabar ia terjerat pinjaman online. Bedu kembali membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa dirinya memang pernah mencoba pinjol, tetapi tidak sampai menumpuk utang.
"Alhamdulillah saya sejauh ini enggak ada itu yang namanya terjerat pinjol sampai harus menjual rumah. Enggak, salah berita yang beredar, salah. Yang betul, Bedu memang mau menjual rumahnya, tapi bukan karena terjerat pinjol," ujar Bedu, dikutip dari Liputan6.com.
Sempat memakai aplikasi pinjol, Bedu kemudian memilih untuk menutupnya. Ia menganggap pengalaman itu sebagai pelajaran berharga agar lebih hati-hati mengatur keuangan.
"Memang menggunakan (pinjol), tapi tidak sampai terjerat. Belajar dari sini akhirnya jadi pelajaran, 'Sudah, sudah, jangan, jangan lagi pakai pinjol, deh,'" terangnya.