Brilio.net - Bagi para pecinta dunia perfilman Indonesia tentu tahu dengan film Negeri 5 Menara. Film yang diaptasi dari buku karangan Ahmad Fuadi ini bisa dibilang sukses. Film Negeri 5 Menara disutradari oleh Affandi Abdul Rachman rilis pada 2012 silam. Dari data filmindonesia.or.id, film ini berhasil duduk di peringkat keempat dengan pencapaian 772.397 penonton.
Kesuksesan film tersebut kemudian di-remake menjadi sebuah serial oleh Telkomsel. Melalui aplikasi video streamingnya MAXstream, serial ini dikemas dalam 30 episode. Serial Negeri 5 Menara tayang pada bulan Ramadan. Sama seperti filmnya terdahulu, serial ini masih sarat dengan nilai-nilai Islami.
BACA JUGA :
10 Pesona Junior Roberts, cowok ganteng teman Jodie Idol
Serial ini akan menceritakan perjuangan anak pesantren yang sedang mengejar cita-cita. Dengan tokoh utama pemuda bernama Alif. Alif pada awalnya tidak mau melanjutkan sekolahnya di pesantren. Dia lebih ingin sekolah di sekolah umum. Namun pada akhirnya Alif berhasil menemukan hal-hal baru di pesantren.
Peran Alif dalam serial ini diperankan oleh Muhammad Fazzill Alditto. Pria muda yang akrab disapa Ajil Ditto ini menjadi anak pesantren. Nah seperti apa sosok dari Fazzill Alditto ini? Berikut rangkuman brilio.net dari akun Instagram @ajil_ditto08, Jumat (10/5).
1. Ajil Ditto ini sudah aktif di dunia hiburan sejak 2011 silam.
BACA JUGA :
10 Potret Kimmy Melissa, cewek yang dikabarkan dekat Stuart Collin
2. Dirinya mulai dikenal ketika bermain di sinetron Bersama Meraih Mimpi pada 2013.
3. Ajil dikenal sebagai seleb muda multitalenta.
4. Di serial ini, Ajil Ditto dipasangkan dengan Prilly Latuconsina.
5. Ajil Ditto bisa menjadi model, aktor, presenter, model, penari, penyanyi.
6. Sudah banyak peran dan karakter yang pernah ia bintangi.
7. Usianya saat ini masih 17 tahun.
8. Sama seperti pria sebayanya, seleb yang satu ini aktif menggunakan media sosial.
9. Tak jarang Ajil Ditto kerap membagikan berbagai momen kegiatannya kepada penghuni Instagram.
10. Serial yang tayang pukul 17:00 WIB ini siap menemanimu ngabuburit.