1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
26 Januari 2023 20:22

Selain menjadi benua terbesar kedua di dunia, ini alasan Amerika juga disebut sebagai Benua Merah

Benua ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Abdul Rozaq
foto: freepik.com

Brilio.net - Amerika adalah benua terbesar kedua setelah Asia, terletak di antara Atlantik dan Pasifik. Benua ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh penjelajah Italia antara tahun 1499 dan 1502 ketika itu dikenal sebagai Benua Merah.

Mengapa Amerika disebut Benua Merah? Dilansir brilio dari britannica.com, Kamis (26/1), penjelajah Eropa pertama yang mencapai Benua Amerika adalah Amerigo Vespucci dari Italia. Dia adalah seorang penjelajah sekaligus pedagang.

BACA JUGA :
3 Suku di Indonesia yang punya mata biru, paras layaknya orang Eropa


Tujuan kedatangannya adalah untuk mencari rempah-rempah. Dialah orang pertama yang menyadari bahwa negara yang dia kunjungi bukanlah India di Asia dan percaya bahwa benua baru ini berada di seberang benua Asia.

Pada tahun 1507, Martin Waldseemller membuat peta dunia yang mencakup benua baru ini. Waldseemller menamainya Amerika untuk menghormatinya, setelah bahasa Latin Amerigo Vespucci. Columbus bukanlah penemu Amerika atau orang Eropa pertama karena Viking pertama kali menetap di benua ini.

BACA JUGA :
Jembatan terpanjang Asia Tenggara ada di Brunei, sambungkan dua potong Brunei di Borneo

foto: britannica.com

Penduduk asli Benua Amerika pun semakin hari berkurang saat imigran kulit putih berdatangan. Populasi suku Indian pun semakin berkurang karena terjadinya penyebaran penyakit cacar, pembantaian, perbudakan, dan perang. Pemerintah Amerika Serikat dan Kanada melakukan pencabutan secara resmi atas hak sebagian besar Suku Indian atas tanah serta kedaulatan mereka. Suku Indian pun ditempatkan di wilayah tertentu yang kini disebut sebagai Reservasi Indian.

foto: britannica.com

Julukan yang melekat untuk Amerika

Dilansir brilio.net dari legendsofamerica.com , Suku Indian berasal dari daratan Asia lebih dari 20.000 tahun yang lalu. Mereka datang melalui Selat Bering karena mengikuti jalur migrasi satwa liar. Perlahan-lahan, selama berabad-abad, orang India mendirikan pemukiman. Penjelajah Eropa pada abad ke-16 awalnya mengira bahwa Benua Amerika adalah India, itulah sebabnya masyarakat di sana dijuluki Indian yang berarti orang India.

Seiring dengan waktu, suku Indian pun mulai tersebar di berbagai wilayah Benua Amerika. Suku-suku tersebut, antara lain Comanche, Suku Apache, Aztec, Inca , Maya, Red Skin, Tarahumara dan sebagainya.

Setiap benua memiliki julukan tersendiri. Julukan Benua Merah melekat pada Amerika karena suku aslinya Amerika berkulit merah di mata para pendatang Eropa. Padahal kulitnya sebenarnya tidak terlalu merah. Penduduk asli Amerika adalah suku indian yang menetap di utara.

Berdasarkan kebiasaan suku Indian yang sering melumuri kulit dengan pewarna merah, sehingga tubuhnya pun terlihat berwarna merah. Awalnya, istilah "Indian Merah" digunakan oleh orang Eropa untuk merujuk pada suku Indian Beothuk, yang mendiami Newfoundland, sebuah pulau di Kanada. Tidak hanya Amerika tetapi juga benua lain memiliki julukan berdasarkan warna.

foto: digitalalabama.com

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags