1. Home
  2. »
  3. Ragam
24 Juli 2025 04:10

Kenapa ular bisa masuk rumah? Ini penjelasan ilmiah dan mitosnya

Selain fakt ilmiah, mitos-mitos yang berkembang di masyarakat juga menarik untuk dibahas. Lola Lolita
Reve/AI

Brilio.net - Pernahkah kamu dikejutkan oleh kemunculan ular di dalam rumah? Meski terdengar menyeramkan, kejadian ini ternyata cukup sering dialami banyak orang, terutama saat musim hujan atau pergantian musim. Tidak sedikit pula yang langsung mengaitkan kehadiran ular dengan hal mistis atau pertanda buruk. Tapi, benarkah demikian?

Kenyataannya, ular tidak masuk rumah tanpa alasan. Ada penjelasan ilmiah yang masuk akal di balik perilaku ini, mulai dari faktor lingkungan, perubahan suhu, hingga gangguan habitat alaminya. Dalam beberapa kasus, keberadaan tikus atau hewan kecil lainnya di rumah juga bisa menjadi pemicu ular mendekat. Namun, mitos-mitos yang berkembang di masyarakat juga tak kalah menarik untuk dibahas karena membentuk cara pandang banyak orang terhadap fenomena ini.

BACA JUGA :
Benarkah membakar ular bisa menghindari balas dendam? Ini fakta ilmiah dan asal usul mitosnya


Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (23/7) berikut ulasan lengkap mengenai mengapa ular bisa masuk ke dalam rumah dari sudut pandang ilmiah hingga budaya. Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan fakta-fakta menarik yang bisa membuatmu lebih waspada dan siap mencegahnya, serta beberapa mitos yang masih dipercaya di berbagai daerah di Indonesia.

Penjelasan ilmiah: Mengapa ular masuk rumah?

Kenapa ular bisa masuk rumah
© 2025 brilio.net/Reve/AI

BACA JUGA :
Tanpa disadari, rumah dengan 7 ciri ini jadi sarang ular

1. Perubahan iklim dan musim

Menurut sejumlah penelitian herpetologi (ilmu tentang reptil dan amfibi), ular cenderung lebih aktif saat suhu lembap atau saat musim hujan tiba. Studi dari Journal of Thermal Biology menyebutkan bahwa reptil seperti ular lebih sering bergerak mencari tempat hangat dan kering ketika lingkungannya terlalu basah atau dingin. Rumah manusia sering kali menyediakan lingkungan yang nyaman secara termal bagi ular.

2. Mencari makanan

Ular adalah predator alami bagi tikus, kadal, katak, dan serangga. Jika rumahmu memiliki celah atau kondisi yang memungkinkan hewan-hewan ini masuk dan berkembang biak, maka ular kemungkinan besar akan menyusul untuk berburu. Menurut hasil studi dari Ecology and Evolution Journal, distribusi ular sangat dipengaruhi oleh ketersediaan mangsa.

3. Kehilangan habitat

Alih fungsi lahan, pembangunan pemukiman, dan penebangan hutan membuat banyak spesies ular kehilangan habitat alaminya. Ketika habitat terganggu, ular terpaksa menyusup ke wilayah manusia untuk bertahan hidup. Rumah dengan taman yang rimbun atau sisa lahan kosong sangat mungkin menjadi “rute” atau tempat persembunyian ular.

4. Struktur rumah yang terbuka

Celah di bawah pintu, ventilasi terbuka, saluran pembuangan, hingga lubang retakan di tembok bisa menjadi jalur masuk ular ke dalam rumah. Spesies ular seperti ular pohon dan ular tanah sangat piawai menyelinap melalui ruang sempit tanpa disadari.

Mitos populer tentang ular masuk rumah

Selain penjelasan ilmiah, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengaitkan kemunculan ular dengan berbagai kepercayaan lokal. Berikut beberapa mitos yang umum beredar:

1. Pertanda ada yang ingin datang melamar

Di beberapa daerah, munculnya ular, terutama ular putih atau ular kobra, dianggap sebagai pertanda adanya seseorang yang berniat datang melamar salah satu penghuni rumah.

2. Dipercaya sebagai “utusan gaib”

Ular dianggap membawa pesan dari alam gaib atau leluhur. Hal ini banyak diyakini terutama di wilayah Jawa dan Bali.

3. Pertanda ada energi negatif atau makhluk halus

Beberapa orang percaya ular muncul karena adanya aura negatif di rumah, dan kehadirannya adalah bentuk peringatan.

4. Simbol pelindung rumah

Sebaliknya, di daerah tertentu, ular justru dipercaya sebagai penjaga rumah dan tidak boleh dibunuh karena bisa mendatangkan sial.

Cara mencegah ular masuk rumah

Agar lebih aman, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:

- Tutup semua celah dan lubang di rumah, terutama di pintu, jendela, dan saluran air.

- Bersihkan area sekitar rumah dari tumpukan batu, kayu, atau semak yang dapat menjadi tempat persembunyian ular.

- Pastikan rumah bebas dari tikus dan hewan pengerat lainnya.

- Gunakan lampu di sekitar pekarangan saat malam hari untuk menghindari ular mendekat secara diam-diam.

- Bisa juga menggunakan bahan alami penolak ular, seperti kapur barus, sulfur, atau minyak serai wangi.

Pertanyaan terkait ular masuk rumah

1. Apakah semua ular yang masuk rumah berbahaya?

Tidak. Sebagian besar ular tidak berbisa. Namun, penting untuk tidak mencoba menangani ular sendiri tanpa pengetahuan karena sulit membedakan jenis berbisa atau tidak.

2. Kenapa ular suka masuk rumah saat hujan?

Karena kondisi lingkungan yang lembap dan basah memaksa ular mencari tempat kering dan hangat. Rumah menjadi pilihan ideal.

3. Apakah ular bisa mencium bau manusia?

Ular tidak memiliki indra pencium seperti manusia, tapi mereka memiliki organ Jacobson di langit-langit mulut yang sangat sensitif terhadap partikel kimia dari udara, termasuk aroma manusia.

4. Apa tanda-tanda rumah berpotensi didatangi ular?

Rumah yang lembap, banyak tikus, semak-semak rimbun, atau memiliki celah terbuka sangat berpotensi didatangi ular.

5. Bolehkah membunuh ular yang masuk rumah?

Secara hukum di beberapa wilayah, membunuh satwa liar termasuk ular dilindungi bisa terkena sanksi. Lebih aman menghubungi petugas atau komunitas penyelamat reptil.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags