Brilio.net - Kamar rumah kontrakan umumnya punya ukuran terbatas, dinding putih standar, dan furnitur seadanya. Namun, bukan berarti tampilannya harus monoton. Dengan gaya desain yang tepat, ruang kecil bisa tetap terlihat menawan, nyaman, dan berkarakter.
Gaya industrial menawarkan solusi menarik untuk dekorasi kamar kontrakan. Identik dengan nuansa maskulin, warna gelap, dan material kasar seperti semen dan besi, gaya ini justru cocok diterapkan di kamar dengan kondisi dasar minimalis.
BACA JUGA :
10 Potret kamar baru Yislam kakak Fadil Jaidi usai nikahi Miskah, mewahnya bikin keluarganya takjub
Tidak perlu renovasi besar atau furnitur mahal. Elemen-elemen khas industrial bisa ditampilkan dengan barang bekas, rak besi, lampu gantung, hingga cat tembok abu-abu. Gaya ini sangat fleksibel, dan cocok untuk anak kos, pasangan muda, atau penyewa kontrakan jangka panjang.
Penggunaan warna-warna gelap seperti abu, hitam, dan cokelat tua juga memberi kesan elegan dan kekinian. Dipadukan dengan cahaya lampu hangat, suasana kamar akan terasa lebih nyaman dan tenang—pas untuk istirahat setelah seharian beraktivitas.
Berikut inspirasi lengkap dekorasi kamar rumah kontrakan dengan gaya industrial, lengkap dengan tips penataan yang mudah diaplikasikan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (14/5).
BACA JUGA :
11 Potret kamar tidur baru Brisia Jodie usai dimakeover, luasnya segede rumah ada 2 AC sejajar
Karakter Gaya Industrial yang Bisa Diterapkan di Kamar Kontrakan
foto: Pinterest/Gabriel Batista
Gaya industrial berasal dari konsep bangunan pabrik atau gudang yang terbuka dan unfinished. Ciri khas utamanya adalah dinding semen ekspos, pipa terbuka, material besi, kayu kasar, dan pencahayaan minimalis.
Untuk kamar kontrakan, konsep ini bisa diadopsi tanpa perlu membobok dinding atau mengekspos struktur asli. Gunakan wallpaper motif semen atau cat tembok abu tua sebagai elemen dominan. Tambahkan rak dinding dari pipa besi, lampu gantung bergaya vintage, serta aksen kayu gelap sebagai pelengkap.
Karpet motif anyaman rotan, meja kecil dari kayu daur ulang, dan cermin besar tanpa bingkai bisa memperkuat kesan industrial tanpa membuat kamar terasa sempit.
Warna dan Material yang Paling Cocok untuk Kamar Gaya Industrial
foto: Pinterest/Mys
Pemilihan warna jadi kunci utama. Gaya industrial sangat identik dengan warna netral gelap seperti hitam, abu-abu beton, dan cokelat tanah. Kombinasikan dengan warna putih kusam atau krem sebagai penyeimbang agar kamar tidak terlalu suram.
Untuk material, gunakan elemen yang terkesan mentah atau belum jadi. Misalnya:
1. Lemari dari besi dan kayu palet
2. Ambalan besi hitam doff
3. Kursi kayu tanpa finishing glossy
4. Lampu gantung logam dengan bohlam kuning
Kombinasi material tersebut memberikan kesan maskulin dan kokoh, cocok untuk penyewa kontrakan yang ingin tampil beda tanpa perlu furnitur mahal.
Tips Penataan Ruang agar Kamar Kontrakan Tetap Nyaman
foto: Pinterest/Istimewa
Ukuran kamar kontrakan umumnya 3x3 meter atau lebih kecil. Supaya tetap nyaman dan tidak sumpek, prioritaskan furnitur multifungsi seperti meja lipat, tempat tidur dengan laci penyimpanan, atau rak gantung vertikal.
Hindari furnitur yang terlalu besar atau terlalu banyak. Pilih 2–3 elemen utama seperti tempat tidur, meja kerja, dan satu lemari kecil. Sisanya, manfaatkan dinding sebagai area simpan atau dekorasi. Pasang lampu dinding, jam dinding besar, atau lukisan berbingkai besi sebagai elemen visual.
Pencahayaan juga perlu diperhatikan. Tambahkan lampu meja bergaya industrial sebagai penerangan tambahan sekaligus dekoratif.
Aksesori Murah Meriah yang Bisa Menonjolkan Nuansa Industrial
foto: Pinterest/Istimewa
Dekorasi kecil bisa menguatkan kesan industrial dengan bujet minim. Berikut beberapa ide aksesori murah tapi maksimal:
1. Kaleng bekas sebagai tempat alat tulis atau vas bunga kering
2. Tali rami untuk menggantung foto polaroid
3. Kabel panjang untuk lampu bohlam gantung
4. Kardus bekas yang dilapisi kertas cokelat kraft untuk tempat penyimpanan
Tambahkan juga elemen tanaman kering seperti pampas grass atau kaktus kecil dalam pot semen. Tanaman ini memberi sentuhan alami di tengah elemen keras khas industrial.
FAQ Tentang Dekorasi Kamar Industrial di Rumah Kontrakan
foto: Pinterest/Istimewa
1. Apakah kamar kecil bisa tetap terlihat lega meski memakai gaya industrial?
Bisa. Kunci utamanya ada pada pengaturan furnitur dan pencahayaan. Hindari penumpukan barang dan fokus pada elemen utama seperti tempat tidur dan meja kecil. Gunakan rak gantung untuk menghemat ruang lantai.
2. Warna apa saja yang harus dihindari dalam gaya industrial?
Warna-warna cerah seperti oranye neon, merah terang, atau pink mencolok sebaiknya dihindari. Warna-warna tersebut bisa mengganggu kesan "kasar dan dingin" yang menjadi ciri khas desain industrial.
3. Apakah bisa menciptakan gaya industrial tanpa mengecat dinding?
Bisa. Gunakan wallpaper motif semen atau backdrop berbahan kain abu-abu sebagai latar tempat tidur atau dinding utama. Alternatif lainnya adalah menggunakan stiker dinding dengan motif bata ekspos atau beton kasar.
4. Apakah gaya industrial cocok untuk perempuan?
Sangat cocok, tergantung pendekatannya. Gaya industrial bisa tampil maskulin, tapi tetap modern. Kombinasi warna gelap dengan furnitur kayu bisa menciptakan kesan edgy namun tetap elegan. Tambahkan elemen tanaman atau lilin aromaterapi agar lebih hangat dan personal.
5. Di mana bisa mendapatkan furnitur gaya industrial dengan harga terjangkau?
Coba cek marketplace lokal, toko barang bekas, atau platform sosial media jual beli. Banyak furnitur gaya industrial yang terbuat dari besi daur ulang dan kayu palet yang dijual dengan harga miring.