Brilio.net - Dalam dunia penulisan, penggunaan kata yang bervariasi bukan hanya memperindah teks, tapi juga mencerminkan ketajaman bahasa penulis. Salah satu kata yang sering muncul dalam berbagai konteks adalah reguler. Meski terkesan netral dan fungsional, kata ini bisa terasa membosankan jika diulang-ulang tanpa variasi. Padahal, ada banyak padanan kata reguler yang bisa digunakan untuk menyesuaikan nuansa tulisan—baik formal, santai, maupun kreatif.
Menariknya, sinonim dari kata reguler ternyata sangat fleksibel. Beberapa kata bisa menekankan pada makna "rutin", "biasa", "terjadwal", atau bahkan "standar". Hal ini membuka peluang bagi penulis, content creator, hingga copywriter untuk memperkaya diksi tanpa kehilangan makna inti. Dengan mengganti kata reguler secara tepat, tulisan jadi lebih bernyawa, enak dibaca, dan tentunya tidak monoton.
BACA JUGA :
Biar nggak monoton, ini 17 sinonim efisien yang cocok untuk tulisan formal dan santai
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (12/7) berikut 17 sinonim dari kata reguler yang bisa kamu gunakan dalam berbagai jenis tulisan, mulai dari laporan kerja, caption Instagram, hingga artikel blog. Tak hanya daftar kata, kamu juga akan menemukan penjelasan makna, contoh penggunaan, dan tips kapan sebaiknya menggunakan tiap sinonim tersebut agar pas sasaran. Yuk, upgrade kosakatamu sekarang!
17 Sinonim dari kata reguler yang bikin tulisan lebih kaya makna
Sinonim dari kata reguler
© 2025 brilio.net/Reve/AI
BACA JUGA :
100 Sinonim kata bahasa Indonesia yang jarang diketahui tapi bikin kalimat makin keren
1. Rutin
Makna: Dilakukan secara berulang dan terjadwal
Contoh: Ia melakukan olahraga rutin setiap pagi.
2. Biasa
Makna: Tidak luar biasa; umum terjadi
Contoh: Ini adalah pertemuan biasa yang dijadwalkan mingguan.
3. Tetap
Makna: Konsisten atau tidak berubah
Contoh: Ia bekerja tetap dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.
4. Lazim
Makna: Sudah umum atau sering dilakukan
Contoh: Hal itu sudah menjadi kebiasaan lazim di masyarakat.
5. Periodik
Makna: Terjadi pada interval waktu tertentu
Contoh: Laporan keuangan dibuat secara periodik.
6. Terjadwal
Makna: Sudah diatur waktunya
Contoh: Kegiatan terjadwal setiap hari Rabu.
7. Konsisten
Makna: Tidak berubah-ubah; stabil
Contoh: Ia konsisten dalam menjaga pola makannya.
8. Berkala
Makna: Dilakukan secara selang waktu tertentu
Contoh: Pemeriksaan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.
9. Standar
Makna: Sesuai dengan aturan atau ukuran umum
Contoh: Ini adalah prosedur standar yang harus diikuti.
10. Normal
Makna: Tidak menyimpang dari kebiasaan
Contoh: Kondisi suhu saat ini masih normal.
11. Umum
Makna: Berlaku bagi banyak orang atau hal
Contoh: Itu adalah praktik umum di dunia kerja.
12. Khas
Makna: Memiliki ciri tetap atau tetap digunakan
Contoh: Ia tampil dengan gaya khasnya yang sederhana.
13. Baku
Makna: Sudah ditentukan secara resmi atau tetap
Contoh: Gunakan bahasa baku dalam dokumen resmi.
14. Kontinyu
Makna: Terus-menerus tanpa jeda panjang
Contoh: Produksi berjalan secara kontinyu selama 24 jam.
15. Berulang
Makna: Terjadi atau dilakukan lebih dari satu kali
Contoh: Kesalahan itu terjadi secara berulang.
16. Ajeg
Makna: Stabil, mantap, tidak berubah
Contoh: Ia menulis secara ajeg tiap pekan.
17. Sistematis
Makna: Tersusun secara teratur dan logis
Contoh: Kegiatan dilakukan secara sistematis dan terencana.
Tips menarik memilih sinonim yang tepat
- Sesuaikan dengan gaya tulisan: Kata seperti lazim dan ajeg lebih cocok untuk tulisan sastra atau semi-formal, sementara terjadwal dan standar pas untuk teks formal.
- Perhatikan audiens: Jika menulis untuk audiens umum, gunakan kata yang familiar seperti biasa, rutin, dan berkala. Untuk pembaca profesional, kata seperti konsisten atau sistematis lebih tepat.
- Jangan asal ganti: Beberapa sinonim memiliki makna yang sedikit berbeda. Misalnya, normal bisa merujuk pada kondisi, sementara rutin lebih ke kebiasaan.
Dengan menguasai variasi sinonim dari kata reguler, kamu bisa menghindari repetisi yang membosankan dan menjadikan tulisanmu lebih dinamis serta bernuansa. Jangan ragu untuk mencoba satu per satu dalam konteks yang berbeda agar kamu makin lihai memilih diksi. Ingat, kekuatan sebuah tulisan bukan hanya pada isi, tapi juga pada pemilihan kata yang tepat dan penuh makna.