Brilio.net - Di tengah cuaca panas yang makin terasa ekstrem, banyak orang langsung mengandalkan AC untuk mendapatkan kenyamanan. Padahal, penggunaan AC terus-menerus tak hanya membuat tagihan listrik melonjak, tapi juga berdampak pada lingkungan. Lalu, adakah cara agar rumah tetap sejuk tanpa perlu ketergantungan pada AC? Jawabannya: tentu ada! Bahkan, kamu bisa menata rumah sedemikian rupa agar tetap adem secara alami dan hemat energi.
Menata rumah agar terasa sejuk tanpa bantuan mesin pendingin udara sebenarnya bukan hal yang mustahil. Dengan perpaduan desain, sirkulasi udara, pemilihan material, hingga teknik pencahayaan yang tepat, rumah bisa jadi tempat paling nyaman walau di tengah cuaca panas. Tak hanya hemat listrik, rumah pun jadi lebih sehat dan ramah lingkungan.
BACA JUGA :
Luas ruang tamunya bisa buat main bola, 9 cara wanita asal Jambi menata rumah kayunya sedap dipandang
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (20/5), berikut ulasan lengkap mengenai 9 cara cerdas dan praktis untuk menata rumah agar terasa adem tanpa AC.Dari penggunaan tanaman dalam ruangan hingga pemilihan warna cat yang tepat, semua tips ini bisa kamu terapkan sendiri dengan mudah.
1. Maksimalkan ventilasi silang
BACA JUGA :
Rumah berdinding kayu dan beralas tanah ini ternyata milik jawara D'Academy 5, intip 11 potretnya
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Ventilasi silang (cross ventilation) adalah teknik mengatur aliran udara agar masuk dan keluar secara optimal melalui bukaan di sisi berlawanan rumah. Bukalah jendela di dua sisi ruangan untuk menciptakan sirkulasi udara yang lancar, sehingga panas tidak terjebak di dalam rumah. Semakin lancar udara mengalir, semakin adem suasana rumah kamu.
2. Gunakan tanaman hias sebagai pendingin alami
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Tanaman tidak hanya mempercantik ruangan, tapi juga berfungsi sebagai penyejuk alami. Beberapa tanaman seperti lidah mertua, monstera, dan sirih gading mampu menyerap panas sekaligus meningkatkan kelembapan udara. Letakkan di sudut-sudut strategis atau dekat jendela untuk hasil maksimal.
3. Pilih warna cat yang terang dan dingin
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Warna terang seperti putih, krem, biru muda, atau hijau mint memiliki kemampuan memantulkan cahaya dan panas, tidak seperti warna gelap yang menyerap panas. Cat dinding dan langit-langit dengan warna-warna sejuk agar ruangan terasa lebih ringan dan adem.
4. Gunakan tirai atau gorden berbahan tipis
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Cahaya matahari yang masuk secara langsung bisa membuat ruangan cepat panas. Gunakan tirai tipis berwarna terang atau gorden blackout yang bisa dibuka-tutup sesuai waktu untuk mengatur cahaya dan panas matahari yang masuk.
5. Pilih material lantai dan furnitur yang sejuk
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Material seperti keramik, batu alam, atau ubin lebih cepat dingin dibandingkan karpet atau kayu. Sementara itu, furnitur berbahan rotan, bambu, atau kain linen juga terasa lebih adem dan tidak menyerap panas seperti sofa berbahan kulit sintetis.
6. Hindari penggunaan peralatan elektronik yang berlebihan
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Peralatan seperti TV, kulkas, atau komputer menghasilkan panas saat digunakan. Batasi penggunaannya, matikan saat tidak dipakai, dan hindari menaruh banyak perangkat elektronik di satu ruangan kecil agar tidak menambah suhu.
7. Manfaatkan atap dan langit-langit tinggi
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Desain rumah dengan langit-langit tinggi memungkinkan udara panas naik ke atas, sehingga ruangan bawah tetap sejuk. Gunakan juga ventilasi atap atau exhaust fan untuk membantu mengeluarkan udara panas dari dalam rumah.
8. Buat taman atau kolam mini di halaman
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Taman kecil, kolam ikan, atau air mancur mini bisa membantu menurunkan suhu di sekitar rumah. Elemen air menciptakan efek sejuk alami dan menyegarkan udara sekitar, apalagi bila ditambah pepohonan peneduh.
9. Gunakan kipas angin hemat energi
cara menata rumah yang hemat energi dan sejuk alami
© 2025 brilio.net/AI/Meta
Meski tidak seefektif AC, kipas angin cukup ampuh membantu sirkulasi udara. Pilih kipas plafon atau kipas berdiri yang hemat energi. Kombinasikan dengan ventilasi silang agar udara panas cepat tergantikan.
Desain rumah tropis, solusi jangka panjang
Jika kamu sedang membangun atau merenovasi rumah, pertimbangkan desain tropis. Ciri khas rumah tropis antara lain banyak bukaan, atap tinggi, material alami, dan tata letak ruangan yang mengikuti arah angin dan cahaya matahari. Gaya ini memang dirancang khusus untuk iklim panas, membuat rumah tetap sejuk secara alami sepanjang tahun.
Sejuk, hemat, dan lebih ramah lingkungan
Menata rumah agar adem tanpa AC bukan hanya hemat energi dan biaya, tapi juga langkah bijak untuk gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Tak perlu langsung mengubah semuanya secara drastis—kamu bisa mulai dari langkah kecil seperti mengganti tirai, menambahkan tanaman, atau mengatur sirkulasi udara. Semakin cerdas menata rumah, semakin nyaman kamu menikmati kesejukan alami di dalamnya.
1. Apakah rumah bisa tetap sejuk tanpa menggunakan AC?
Ya, rumah tetap bisa terasa sejuk tanpa AC asalkan ditata dengan tepat. Penggunaan ventilasi silang, tanaman penyejuk, warna cat terang, dan pemilihan material yang tepat bisa membantu menurunkan suhu ruangan secara alami.
2. Tanaman apa saja yang efektif membuat rumah terasa lebih adem?
Beberapa tanaman yang efektif menyejukkan udara antara lain lidah mertua, sirih gading, monstera, peace lily, dan tanaman palem. Tanaman ini membantu menyerap panas dan meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan.
3. Apa keuntungan menata rumah tanpa mengandalkan AC?
Selain lebih hemat biaya listrik, menata rumah tanpa AC juga lebih ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan energi, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat karena sirkulasi udara alami lebih lancar.
4. Apakah penggunaan kipas angin lebih hemat energi dibandingkan AC?
Ya, kipas angin umumnya mengonsumsi energi jauh lebih sedikit dibandingkan AC. Apalagi jika digunakan bersamaan dengan ventilasi alami, kipas angin bisa sangat efektif membantu sirkulasi udara tanpa memboroskan listrik.
5. Bagaimana cara membuat ventilasi silang di rumah yang sudah jadi?
Untuk rumah yang sudah jadi, Anda bisa membuka jendela di sisi berlawanan ruangan atau menambahkan ventilasi tambahan di dinding atas, pintu, atau bahkan memasang exhaust fan untuk menciptakan aliran udara silang yang lebih maksimal.