Brilio.net - Relasi (relations) secara umum adalah hubungan atau keterkaitan antara dua entitas atau lebih, baik manusia, ide, maupun objek. Dalam filsafat dan logika, relasi menjelaskan bagaimana sesuatu berdiri terhadap yang lain, misalnya lebih besar dari, teman dari, atau berada di tengah. Sementara dalam kehidupan sosial, relasi tampak pada interaksi sehari-hari seperti hubungan orang tua dan anak, murid dan guru, atau rekan kerja. Relasi inilah yang membentuk keteraturan, struktur masyarakat, sekaligus memengaruhi cara seseorang berpikir dan berhubungan dengan sesama.
Sedangkan dalam ranah sosial menurut NCBI, relasi juga dikenal sebagai social relation atau hubungan sosial yaitu interaksi dan hubungan antar individu atau kelompok yang membentuk struktur masyarakat. Social relations bisa bersifat sukarela maupun tidak, dan memainkan peran penting dalam membentuk siapa kita dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.
Jenis-jenis relasi
Relasi tidaklah tunggal, berikut beberapa jenis menurut Encyclopedia yang sering dibahas:
1. Relasi logika/matematika: relasi seperti refleksif, simetris, transitif, dan ekuivalen, yang menggambarkan sifat hubungan antar elemen dalam himpunan.
2. Relasi interpersonal/sosial: hubungan antar orang, seperti persahabatan, ikatan keluarga, relasi kerja di mana ada unsur interaksi dan makna bersama.
3. Dyad: relasi paling sederhana antara dua individu, yang bisa bersifat setara ataupun hierarkis.
4. Relasi struktural/institusional: relasi yang terjadi dalam kerangka institusi misalnya relasi antara lembaga negara dan warga, atau hubungan sosial yang diatur lewat norma dan struktur.
Contoh relasi dalam kehidupan sehari-hari
Apa itu relasi
freepik.com
Relasi sangat dekat dengan keseharian banyak orang. Berikut beberapa contoh:
1. Persahabatan: kamu dan temanmu saling berinteraksi, mendukung satu sama lain, itulah relasi interpersonal.
2. Keluarga: relasi antara orang tua dan anak, kakak-adik, yang melibatkan tanggung jawab, kasih sayang, aturan.
3. Relasi kerja: atasan dan bawahan, kolaborator, rekan bisnis di sini relasi juga mengandung aspek formal dan peran.
4. Hubungan pelanggan dan penjual: konsumen membeli produk dari pedagang, itulah relasi ekonomi antara dua pihak.
5. Relasi ilmu/ide: ide A mendukung ide B, atau konsep satu berhubungan dengan konsep lain juga bisa dikatakan sebagai relasi abstrak atau konseptual.
Mengapa memahami relasi itu penting?
Menurut bristoluniversitypressdigital.com memahami relasi baik di aspek sosial maupun logika memberi banyak manfaat:
1. Memahami struktur sosial: bagaimana hubungan antar individu membentuk masyarakat.
2. Analisis interaksi: melihat mengapa orang bertindak seperti itu dalam relasi mereka, dan bagaimana relasi mempengaruhi perilaku.
3. Merancang sistem dan teknologi: dalam komputer/database, relasi data membantu seseorang menyimpan dan mengakses informasi yang saling terkait.
4. Menelaah makna dan identitas: relasi sosial membantu seseorang memahami identitas diri dalam konteks orang lain.
Magang/Aji setyawan