Keindahan Misool membuat banyak traveler terkesima. Tak heran jika Misool menjadi salah satu destinasi impian pecinta traveling. Beberapa traveler yang sudah pernah berlibur ke Misool menyebutnya sebagai potongan surga di bumi. Misool, hidden paradise.
Misool adalah satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Sayang, sarana transportasi publik ke Misool terbatas. Layanan kapal perintis Sorong menuju Misool lalu ke Ambon juga tidak tentu tiap dua minggu sekali, sehingga bagi traveler agak sulit menuju Misool. Perjalanan ke Misool bisa menggunakan speed boat dengan kapasitas sekitar 25 orang dengan waktu tempuh 4 jam dan sebagian melintasi laut terbuka, jadi memang seperti menuju lokasi yang terpencil.
"Keindahan seluruh Indonesia ada di Misool, benar-benar potongan surga yang ada di bumi. Itu memang intinya, saya hanya bisa menyebarkan keindahan indonesia lewat foto," kata Abdul Aziz, traveler dan fotografer freelance yang baru saja mengunjungi Misool kepada brilio.net, Kamis (22/10).
Abdul Aziz bercerita pengalamannya menjelajah potongan surga di dunia tersebut selama 5 hari 4 malam. Dia menghabiskan waktu bersama istri dan 21 teman traveler yang lain. Tempat yang menjadi lokasi wajib untuk didatangi yaitu Balbulol, ikon Misool dengan bentuk batu gamping menyerupai pohon natal yang mengapung di atas laut, dan Harfat Jaya untuk melihat karst dari atas bukit tertinggi di Misool. Satu kata, menakjubkan.
Berikut 24 foto dokumentasi pribadi Abdul Aziz selama menjelajah kecantikan Misool, Raja Ampat. Awas, kamu jangan ngiler ya:
Dok. Abdul Aziz - Anak Kampung Harapan Jaya
Dok. Abdul Aziz - Balbulol adalah ikon Misool dengan bentuk batu gamping menyerupai pohon natal yang mengapung di atas laut, sungguh indah dan menakjubkan pemandangan di Balbulol, apalagi underwater di Balbulol juga cantik. Permukaan dan bawah permukaan sama cantiknya, apalagi ada Dean hole yang berbetuk simbol love menambah keindahan Balbulol.
Dok. Abdul Aziz - Rasanya tidak mau meninggalkan Balbulol yang cantik ini, apalagi waktu snorkeling bisa melihat ikan Napoleon dan juga nemo dengan animon warna hijau putih yang sangat cantik.
Dok. Abdul Aziz - Bermain perahu di depan Kampung Harapan Jaya
Dok. Abdul Aziz - Danau Ubur-Ubur tidak menyengat. Menuju danau ini harus trekking lumayan berat. Walaupun tidak jauh tetapi sangat terjal waktu naik dan curam waktu turun ke danau. Sungguh menyenangkan bisa berenang dengan ubur-ubur tidak beracun yang sangat banyak. Jika kamu berniat untuk berenang dengan ubur-ubur, tidak boleh memakai fin, karena ubur-ubur bisa terbunuh jika terkena fin, sebenarnya di Misool ada 2 lokasi danau dengan ubur ubur tidak menyengat.
Dok. Abdul Aziz - Pulau Gamfi sangat indah, dengan pasir putih dan di kelilingi oleh bukit bukit cantik.
Dok. Abdul Aziz - Gua keramat dengan air jernih untuk snorkeling Salah satu gua yang mengandung nilai sejarah karena dulunya gua tersebut adalah tempat peristirahatan Kerajaan Misool. Perjalanan melewati bentang alam karts yang menakjubkan, terutama mendekati gua keramat. Sayang speed tidak bisa melaju dengan leluasa karena melewati celah celah karst yang indah. Yang lebih menakjubkan lagi adalah laut berwarna biru jernih dan bersih.
Dok. Abdul Aziz - Gua putri termenung. Stalakmit dan stalaktit sangat indah dan bentuknya beraneka ragam, di dalam ada ruangan besar dengan stalagtit seperti kenampakan putri yang sedang termenung, oleh sebab itu kenapa gua ini di sebut Gua Putri Termenung.
Dok. Abdul Aziz - Pemandangan dari puncak Harfat Jaya.
Dok. Abdul Aziz - Ikan-ikan di perairan Misool.
Dok. Abdul Aziz - Ikan hiu yang sering berada di pinggir pantai.
Dok. Abdul Aziz - Keindahan karst Misool.
Dok. Abdul Aziz - Landscape Misool dari Harfat Jaya. Trekking ke Harfat Jaya sungguh menguras tenaga, walaupun sudah dibuat jalur dan dirawat, di mana untuk daerah sulit sudah dibuatkan tangga dan juga pegangan. Tetapi karena terjal tetap butuh tenaga ekstra dan juga kehati-hatian. Setelah trekking selama 30 menit, kaamu bisa mulai melihat keindahan laut biru di antara bukit bukit kapur. Begitu sampai di puncak, perjuangan untuk sampai ke atas terbayar lunas dengan keindahannya.
Dok. Abdul Aziz - Laut Misool yang menakjubkan.
Dok. Abdul Aziz - Let's Jump.
Dok. Abdul Aziz - Menikmati keindahan Misool dari puncak Harfat Jaya.
Dok. Abdul Aziz - Penampakan Misool Eco Resort, salah satu resort terbaik di dunia dengan slogan eco resort, di mana resort mereka dibangun tanpa menebang satu pohon pun. Resort dari kayu-kayu yang dikumpulkan yang hanyut di laut.
Dok. Abdul Aziz - Misool Eco Resort, tempat ini juga bekerja sama dengan penduduk untuk menjadikan zonasi laut di sekitar resort agar terjaga. Mereka juga menjaga zonasi yang dilindungi agar tetap terjaga dengan baik. Di dalam resort juga dilarang membuang sampah sembarang, merokok dan memancing. Mantap lah.
Dok. Abdul Aziz - Hello, Nemo.
Dok. Abdul Aziz - Pantai pasir putih di Misool Eco Resort. Dermaga resort banyak ikan besar bermacam jenis dan begitu diberi makan, muncul puluhan ikan besar-besar tersebut berebut makanan, mulai dari hiu, kerapu dan ikan lainnya yang ukuran jumbo.
Dok. Abdul Aziz - Landscape dari puncak pulau Gamfi. Trekking menuju puncak yang tidak terlalu tinggi, hanya butuh waktu 10 menit menuju puncak. Dari puncak kamu bisa melihat sekeliling 360 derajat dengan bebas, menikmati pemandangan indah yang menyejukkan mata.
Dok. Abdul Aziz - Pulau Banos.
Dok. Abdul Aziz - Let's Dive.
Dok. Abdul Aziz - Yapap, suatu daerah tersembunyi di dalam karst dengan laut dangkal yang sangat jernih dikelilingi oleh bentuk bentuk karst yang unik. Kamu bisa berenang dan snorkeling sepuasnya. Walaupun tidak ada koral dan ikan berwarna-warni, tetapi berenang di lokasi yang eksotik ini sungguh pengalaman yang tidak akan kamu lupakan.