1. Home
  2. ยป
  3. Personal Finance
22 Februari 2022 23:42

7 Cara mendapatkan pekerjaan online, nggak harus datang ke perusahaan

Saat ini kamu sudah bisa mengirim berkas secara online lewat email atau situs website. Shofia Nida

Brilio.net - Mencari pekerjaan di zaman seperti sekarang ini memang tidak mudah. Dunia yang semakin canggih memang memberikan pengaruh besar pada ketatnya persaingan para pencari kerja.

Bukan hanya sekadar ilmu dari latar belakang pendidikan yang menjadi modal, tetapi juga dibutuhkan keterampilan khusus sebagai modal pendukung untuk menghadapi dunia kerja. Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan saat ini juga bisa melalui berbagai cara. Jika dulu seseorang melamar kerja harus datang ke sebuah perusahaan untuk menyerahkan berkas-berkas lamaran, saat ini kamu sudah bisa mengirim berkas secara online lewat email atau situs website.

BACA JUGA :
Ramai JHT baru bisa cair di usia 56 tahun, begini penjelasannya


Namun, beberapa orang masih merasa bingung bagaimana cara melamar pekerjaan secara online. Berikut 7 cara mendapatkan pekerjaan online, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (22/2).

1. Temukan pekerjaan di situs pencari kerja.

foto: jobstreet.co.id

BACA JUGA :
7 Cara menjadi freelancer, kerja santai tak terikat perusahaan

Saat ini sudah banyak tersedia situs-situs pencari kerja yang menyediakan informasi lowongan kerja berbagai perusahaan dengan berbagai jenis pekerjaan. Situs-situs pencari kerja tersebut ada jobstreet, Linkedin, Kalibrr dan masih banyak yang lainnya.

Biasanya dalam situs tersebut, kamu diminta memasukkan data diri sesuai yang dibutuhkan oleh perusahan, seperti CV, foto, dan lain sebagainya.

2. Buat akun di situs pencari kerja.

foto: freepik.com

Untuk mendapatkan info pekerjaan yang kamu inginkan dari situs pencari kerja, kamu harus membuat akun terlebih dahulu. Kemudian lengkapi data-data diri, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja atau bisa kamu jadikan satu sebagai curriculum vitae. Hal ini memudahkan perusahaan mengetahui info dasar mengenai dirimu.

3. Cari tahu tentang perusahaan yang kamu pilih.

foto: freepik.com

Karena kamu mencari pekerjaan secara online, pastikan lowongan pekerjaan yang kamu dapatkan dan inginkan, benar-benar berasal dari perusahaan yang nyata alias tidak palsu. Untuk mencegah lowongan pekerjaan palsu, kamu harus cari tahu tentang perusahaan tersebut.

Kamu harus mencari tahu tentang perusahaan yang kamu pilih, tentang kinerja perusahaan, kultur perusahaan dan baik buruknya perusahaan tersebut. Di sini kamu harus menjelajahi ulasan perusahaan secara online, memantau obrolan media sosial, forum online, dan grup obrolan yang relevan.

4. Buat CV.

foto: freepik.com

Perusahaan yang mencari kandidat secara online biasanya menggunakan applicant tracking system (ATS). ATS adalah software yang berfungsi memilah-milah CV kandidat. Agar CV atau curriculum vitae dapat dibuka dengan mudah lewat komputer, kamu bisa membuat CV dengan format PDF, ataupun JPG. Buatlah CV semenarik mungkin, sekreatif mungkin, namun juga berisi data dirimu secara lengkap.

5. Sertakan resume.

foto: freepik.com

Meskipun mungkin tidak diperlukan oleh pemberi kerja, resume dapat membantu kamu menonjol dari persaingan. Meskipun mungkin tidak memiliki banyak informasi untuk disertakan, resume menunjukkan bahwa kamu serius dalam mencari pekerjaan. Pastikan untuk memasukkan pengalaman-pengalaman kamu dan beberapa pencapaian serta prestasi dalam di resume tersebut.

6. Pastikan isi media sosialmu dalam kondisi baik.

foto: freepik.com

Yang dimaksud dengan memastikan isi media sosial dalam kondisi baik yakni, tidak terdapat konten-konten yang bisa mengurangi nilai diri kamu di mata perusahaan. Pastikan mereka tidak akan menemukan apa pun yang akan membuat mereka mempertimbangkan kembali untuk mempekerjakan kamu.

Contohnya, jangan unggah konten alay atau terlalu narsis. Ubahlah media sosial sebagai media kamu memamerkan karya-karyamu. Seperti contoh, jika kamu mahir dalam membuat desain, maka unggahlah desain tersebut di media sosial.

7. Tulis salam pembuka yang sopan.

foto: freepik.com

Jika kamu diminta mengirimkan lamaran melalui email, jangan sampai kamu mengosongkan subjek. Setidaknya kamu berikan judul pada email yang kamu kirim, contohnya "Berkas lamaran pekerjaan-(tulis namamu)" agar HRD diperusahaan tersebut tau jika emailmu bertujuan untuk mengirimkan berkas lamaran.

Selain itu, jangan kosongkan isi email. Minimal kamu beri salam pembuka dan tulis maksud dan tujuanmu mengirimkan berkas-berkas atau data dirimu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags