1. Home
  2. »
  3. Olahraga
16 Oktober 2025 13:52

Patrick Kluivert dipecat, hanya memimpin 8 pertandingan Timnas Indonesia

Rapor Patrick Kluivert, setengahnya alami kekalahan. Syeny Wulandari
foto: Instagram/pssi

Brilio.net - PSSI memberikan pengumuman resmi pemutusan kerja sama bersama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keputusan ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination yang disepakati kedua belah pihak.

“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis laman resmi PSSI, Kamis (16/10).

BACA JUGA :
Timnas Indonesia bersiap hadapi Bahrain, Patrick Kluivert isyaratkan tampil menyerang biar menang


PSSI menjelaskan kontrak Kluivert yang seharusnya berdurasi dua tahun diputus lebih awal setelah hampir 12 bulan menangani skuad Garuda. Lewat unggahan di akun Instagram resmi, PSSI menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme Kluivert beserta seluruh staf pelatih.

“Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis unggahan itu.

BACA JUGA :
Soroti kegagalan penalti Kevin Diks, Patrick Kluivert: Kalau berhasil, hasilnya bakal beda

foto: Instagram/pssi

Pemecatan ini terjadi lima hari setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi. Kekalahan sebelumnya dari Arab Saudi 2-3 menempatkan Garuda di posisi akhir klasemen Grup B dan menutup peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

PSSI menyebut keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan dinamika internal timnas, terutama kegagalan menembus Piala Dunia 2026. Dampaknya juga dirasakan oleh pelatih timnas U-23, Gerald Vanenburg, dan timnas U-20, Frank van Kempen, yang tak lagi menangani timnas Indonesia.

Selama 10 bulan menangani Garuda, Kluivert memimpin delapan pertandingan, enam di antaranya Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dua di FIFA Match Day. Dari delapan laga itu, ia meraih tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan, dengan catatan 11 gol dicetak dan 15 kebobolan, menghasilkan rata-rata 1,25 poin per pertandingan menurut Transfermarkt.

foto: Instagram/pssi

PSSI menutup pernyataannya dengan memberikan penghargaan atas kerja keras Patrick Kluivert dan seluruh tim kepelatihannya. Kehadiran mereka selama menangani Timnas Indonesia dianggap membawa kontribusi penting bagi sepak bola nasional.

“Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tutup PSSI.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags