Brilio.net - Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengaku kaget dengan keputusan Zinedine Zidane mundur dari kursi pelatih. Namun, dirinya bisa memahami keputusan Zidane meski merasa sangat kehilangan sosoknya.
BACA JUGA :
Ladies, 7 gerakan senam wajah ini dijamin bikin lipatan dagu hilang
"Sebagai pemain dan pelatih, anda (Zidane) memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal di posisi puncak. Terima kasih untuk dua setengah tahun yang luar biasa ini. Apa yang pernah anda waruiskan tidak akan terlupakan, salah satu bab paling sukses dalam sejarah @realmadrid yang tercinta," kata Sergio Ramos di akun Twitter @SergioRamos dikutip brilio.net, Kamis (31/5).
Diketahui, pria Prancis itu mengambil kendali di ruang ganti yang terpolarisasi setelah pemecatan Rafael Benitez pada Januari 2016, dan segera menyatukan skuad.
Ia meraih hattrick kesuksesan Eropa untuk pertama kalinya dua tahun silam ketika Madrid mengalahkan rival sekota Atletico Madrid melalui adu penalti di final. Dua tahun silam ia memimpin Madrid mengawinkan Liga Champions dan Liga Spanyol untuk pertama kalinya dalam 59 tahun.
BACA JUGA :
Terkenal kasar di lapangan, ini 10 bukti Sergio Ramos family man
Madrid menyelesaikan musim dengan unggul tiga poin ketika mereka memenangi gelar liga pertama mereka sejak 2012, sebelum menghancurkan Juventus 4-1 di final Liga Champions untuk menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara di kompetisi elit itu dengan format saat ini.
Zidane memenangi sembilan penghargaan utama sebagai pelatih Madriid dan kejayaan terbesar datang pada Sabtu silam, ketika ia bergabung dengan grup para pelatih elit, yang termasuk Bob Paisley dan Carlo Ancelotti dengan mengangkat trofi Liga Champions untuk ketiga kalinya sebagai pelatih.