Brilio.net - Zaman dulu televisi merupakan barang mewah. Sebab hanya kalangan tertentu yang di rumahnya memiliki televisi. Tapi seiring berkembangnya waktu, televisi tidak lagi semewah dulu. Di Indonesia sendiri setiap keluarga hampir pasti punya minimal satu televisi di rumahnya, bahkan ada yang lebih.
Seorang pengguna Facebook bernama Agus Mualim baru-baru ini mengunggah cerita pengalaman pahit soal TV miliknya. Diceritakan televisi milik pria yang diketahui berasal dari Bandar Lampung ini rusak. Sehingga ia pun menyervis televisi tersebut di tukang servis elektronik.
Tapi betapa mengejutkannya ketika barang itu telah selesai diservis. Entah tukang servisnya yang salah atau ada kesalahan pengaturan, televisi Agus gambarnya malah jadi terbalik. Wah, kalau begini nontonnya gimana ya?
BACA JUGA :
7 Reaksi lucu bocah diusili penjual es krim, mau ketawa tapi kasihan
foto: Facebook/agus.idconcept
"Tukang service Bgst. Kau kira aku kelelawar.!!" ujar Agus seperti dikutip brilio.net dari postingannya pada Rabu (23/1).
Dari foto yang ia unggah padahal posisi TV itu sudah benar seperti seharusnya. Namun ketika dihidupkan, tampilannya terbalik 180 derajat. Kalau gambarnya terbalik begini, cara nontonnya sambil jungkir balik kali ya?
Setelah memosting foto tampilan televisinya yang jadi terbalik, Agus juga memosting keluarganya ketika menonton TV yang jadi aneh ini. Dalam foto itu terlihat tiga anggota keluarganya yang menonton sambil tiduran. Pasti pusing banget tuh, nontonnya. Ya kan?
BACA JUGA :
Pria ini 'keliling' Asia & Eropa bersepeda, 10 fotonya kocak abis
foto: Facebook/agus.idconcept
Kisah unik yang dialami cowok ini pun mendapat perhatian warganet. Postingannya itu sampai saat ini telah dibagikan lebih dari 2.000 kali. Alih-alih mendapat simpati, banyak warganet yang malah menertawakan nasib abis Agus ini. Sabar ya, mas!
"Wkwkw numpang tawa ye bang," ujar akun Amel Octavia.
"Tipinya dibalik aja.. Klo engga rumahnya yg dibalik.. Wakakakakak," tulis akun Menik Ita Lestari.
"tvnya di jungkir balikan bang," celetuk akun Fani Nur Dwi Saputro.