1. Home
  2. ยป
  3. News
28 Juli 2015 15:10

Tren baru Jepang ini nyentrik, 'celana dalam' dijadikan ikat rambut

Sayangnya pantsu shushu ini masih dijual secara online dengan harga sekitar Rp 80.000. Wah, mahal juga ya! Erina Wardoyo

Brilio.net - Berbicara tentang Jepang maka tak akan ada habisnya jika dikaitkan dengan penemuan-penemuannya. Mulai dari penemuan hebat macam mobil dan robot hingga beberapa penemuan kurang penting semacam mesin otomatis penjual pisang.

Nah, kali ini sebenarnya bukan penemuan baru melainkan tren baru yang akan membuatmu tercengang. Ya, masyarakat Jepang sekarang sedang tergila-gila dengan celana dalam yang menggantung di kepala untuk dijadikan ikat rambut. Tak hanya ikat rambut namun juga sebagai aksesoris gelang di tangan.

Dilansir brilio.net dari rocketnews24, Selasa (28/7), celana dalam tersebut bukan celana dalam sebenarnya yang dipakai orang-orang melainkan, bentuk miniaturnya. Namanya adalah 'pantsu shushu'. Memang jika dipakai tidak kelihatan seperti celana dalam karena bentuknya berenda-renda, namun jika sudah dilepaskan dan dilebarkan akan terlihat jelas bahwa pantsu shushu memiliki bentuk seperti celana dalam.

Benda ini banyak dicari oleh warga Jepang karena keunikannya dan bisa dipakai sebagai alat untuk mengerjai temannya. Sayangnya pantsu shushu ini masih dijual secara online dengan harga sekitar Rp 80.000. Wah, mahal juga ya! Lebih mahal dari harga celana dalam aslinya.

Kamu tertarik mencobanya?

BACA JUGA :
Perilaku abnormal ini jangkiti generasi muda Jepang, jangan ketularan!


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags