1. Home
  2. ยป
  3. News
8 September 2015 14:35

Tak hanya mahir akting, 10 artis Indonesia ini juga lihai menulis

Profesi penulis belum dianggap mapan. Kendati demikian banyak orang yang menekuni profesi tersebut, termasuk juga para artis. Agustin Wahyuningsih

Brilio.net - Pramoedya Ananta Toer, seorang penulis legendaris tanah air, pernah menyatakan 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.'

Sampai sekarang, sekalipun profesi penulis masih belum terlalu dianggap mantap, faktanya banyak kaum muda yang mulai merambah dunia kepenulisan. 'Demam' ini bukan hanya dialami kaum awam saja, sederet artis papan atas Indonesia juga membuktikan diri mereka bisa berkarya melalui sebuah buku.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (8/9), berikut 10 artis Indonesia yang 'bekerja untuk keabadian':

1. Happy Salma - Hanya Salju dan Pisau Batu

BACA JUGA :
Ahmad Rifai Rifan, 27 tahun sudah tulis 50 judul buku!



Dalam bukunya 'Hanya Salju dan Pisau Batu', peraih Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2010 untuk film '7 Hati 7 Cinta 7 Wanita' ini berkolaborasi dengan Pidi Baiq, penulis novel tersohor 'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990'.

Menurut beberapa review di Goodreads, konten buku dari wanita yang mencintai dunia teater ini sarat makna atau hikmah sekaligus humor khas masing-masing penulis, baik Happy maupun Pidi. Dan konsep penulisan buku ini seperti saling membalas tulisan satu sama lain, Happy berkata A, Pidi menimpali, begitu seterusnya.

2. Fitri Tropika (Rakhmawati Fitri) - Kening


Presenter sekaligus komedian ini terkenal sangat kocak.  Kekocakan inilah yang dia tuangkan pula ke dalam bukunya  bertajuk 'Kening' pada tahun 2011 lalu. Mengutip komentar dari  akun Goodreads, Ibnumaroghi, berikut pernyataannya tentang buku
milik artis yang mengakhiri masa lajang pada tahun 2014 lalu ini: 'Pengalaman hidup yang ditampilkan dalam kisah Kening ini  begitu memikat. Jarang ada sosok entertaint yang meski dalam profesinya begitu memukau, dalam kisah tulisannya dijamin  memukau pula. Jarang, dan itu bukanlah sebuah bakat dari lahir. Percaya sama saya, cerita mengharukan takkan terasa mengharukan jika tak ditulis dengan sastra yang mengagumkan. Dan Fitrop adalah role-model dari artis yang keduanya memiliki poin plus
tersebut.'

3. Tamara Geraldine - 1874

BACA JUGA :
Berkat komunitas ini, media massa lokal Sumedang lebih hidup, brilio!


Presenter olahraga kawakan ini pun pernah menulis buku pada tahun 2014 lalu. Buku wanita 41 tahun ini berisi kumpulan cerita pendek yang satu sama lain tidak saling berkaitan. 1874 sendiri mengusung tema-tema 'suram' seperti perpecahan keluarga, perselingkuhan, namun dibalut dengan setting kalangan berkelas atau eksklusif.

4. Oki Setiana Dewi - Cahaya di Atas Cahaya: Catatan Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi


Wanita cantik berhijab satu ini menorehkan kisah perjalanannya selama satu bulan beribadah umroh pada tahun 2012 di Makkah bersama ibu dan uaknya (panggilan terhadap kakak dari ayah atau ibu). Tokoh utama wanita dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih' (2011) ini bukan hanya beribadah umrah, namun juga mempertajam kemampuannya menghafalkan Al-Quran.

Selanjutnya istri dari Ory Vitrio ini, di dalam bukunya ini menuliskan kisah dia bersilaturahmi dengan teman-temannya di Makkah sekaligus belajar di Umm al-Qura University.

5. Indra Herlambang - Kicau Kacau


Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 39 tahun lalu ini dikenal orang sebagai presenter acara gosip yang begitu nyinyir. Namun siapa sangka dia menuangkan kenyinyiran berbobotnya dalam sebuah buku dengan sampul kuning ngejreng pada tahun 2011 lalu? Buku ini dibalut dengan gaya bahasa khas Indra yang kocak namun kritis, walau bisa dibilang subjektif. Kicauan Indra dalam buku ini mencakup tentang gaya hidup, relasi, Jakarta, bahkan keluarga.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags