1. Home
  2. ยป
  3. News
29 April 2015 01:55

Perayaan pembatalan eksekusi Mary Jane di depan KBRI di Filipina

Pembatalan itu terkait Sergio yang terindikasi sebagai perekrut Mary Jane yang telah menyerahkan diri di Filipina. Muhammad Gufron Salim

Brilio.net - Eksekusi hukuman mati terpidana mati narkoba sudah dilakukan pada Rabu dinihari (29/4). Delapan terpidana yang sudah dieksekusi yaitu WN Australia Andrew Chan, WN Australia Myuran Sukumaran, WN Nigeria Martin Anderson, WN Nigeria Raheem Agbaje, WN Brazil Rodrigo Gularte, WN Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise, WN Nigeria Okwudili Oyatanze, dan WN Indonesia Zainal Abidin.

Mary Jane di menit-menit terakhir batal dieksekusi. Menurut informasi yang berkembang bahwa pembatalan itu terkait Sergio yang terindikasi sebagai perekrut Mary Jane yang telah menyerahkan diri di Filipina. Mary Jane dikabarkan merupakan korban perdagangan manusia.


Luapan kebahagian atas pembatalan eksekusi Mary Jane tampak di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina, netizen Twitter Vencer Crisostomo asal Filipina mengunggah foto ungkapan kegembiraan masyarakat Filipina yang berkumpul sebagai wujud solidaritas kepada Mary Jane.

"Jubilation here in front of Indo embassy #SaveMaryJaneVeloso (Kegembiraan di sini di depan Kedutaan Besar Indonesia #SaveMaryJaneVeloso)" tulisnya di keterangan foto tersebut.

Hastag #SaveMaryJaneVeloso sudah ramai di media sosial Twitter sebelum pelaksanaan eksekusi, bentuk dukungan para netizen agar Mary Jane tidak dihukum mati. Setelah pembatalan eksekusi Mary Jane, masyarakat Filipina mengungkap kegembiraannya, mereka bersyukur Tuhan telah mengabulkan doa-doa mereka selama ini atas Mary Jane.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags