1. Home
  2. ยป
  3. News
31 Maret 2015 14:32

Pengalaman buruk dorong motor, Kasturi jadi penambal ban panggilan

Dalam sehari penelepon yang masuk meminta tolong ban motornya ditambal bisa sampai 15 orang. Dari 15 orang itu, rata-rata saat malam hari. Nur Romdlon

Brilio.net - Kamu yang punya motor pasti pernah merasakan kena ban bocor. Beeh...sungguh menyebalkan, harus dorong motor sampai ketemu tambal ban.

Tapi di Jogja, hal itu barangkali bisa terbalik. Bukannya kamu yang mengalami ban bocor yang harus mendatangi tukang tambal ban, tapi malah tukang tambal bannya yang datang ke tempat di mana kamu mengalami ban bocor.


Kasturi (41), warga Yogyakarta lah yang punya ide itu. Munculnya ide membuat jasa tambal ban panggilan karena dia pernah merasakan mendorong motor yang bannya bocor tengah malam. Dari pengalaman itu, Kasturi terpikir untuk menyediakan jasa tambal ban panggilan. "Niat saya bukan buat dapat duit banyak, tapi ingin bantu orang karena kasihan kalau dorong motor, apalagi kalau malam-malam," terang Kasturi saat ditemui brilio.net, Senin (30/3).

Kasturi menuturkan bahwa usahanya ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, tapi ramai-ramainya baru tiga bulan terakhir. Jangkauannya adalah Kota Jogja dan sekitarnya. Dari yang paling utara di Jalan Kaliurang hingga Jalan Parangtritis KM 14 pernah ia datangi.

Dalam sehari penelepon yang masuk meminta tolong ban motornya ditambal bisa sampai 15 orang. Dari 15 orang itu, Kasturi mengaku rata-rata lebih banyak saat malam tiba.

Ia sengaja memodifikasi motornya sedemikian rupa sehingga bisa memuat seluruh perlengkapan bengkel untuk menambal ban motor ataupun mobil. Mulai dari alat-alat kecil, dongkrak, hingga kompresor kecil selalu siap di motornya. Yang lebih unik, motornya sudah dimodifikasi sehingga bisa mengeluarkan suara musik. "Bahkan motor saya bisa juga buat cas HP dan hidupin TV," terang lelaki yang tinggal di Jalan Menteri Supeno Yogyakarta.

Meski jarak yang harus ditempuh Kasturi jauh, ia tidak pernah mematok biaya penambalan ban. Ia menerima dan mensyukuri berapapun pemberian orang. Ia pun hampir tak pernah menolak telepon yang masuk di ponselnya meskipun tengah malam. "Di mana pun dan kapan pun selama orang itu mau menunggu akan saya datangi," terangnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags