1. Home
  2. ยป
  3. News
1 Juli 2015 07:04

Mahasiswa ITS buat obat luka bakar dari kulit pisang dan kamboja

Produk yang diberi nama flozby ini digunakan sebagai pertolongan pertama saat terkena luka bakar. Erina Wardoyo

Brilio.net - Di zaman sekarang yang serba modern dengan segala alat-alat elektroniknya ternyata juga membawa bahaya. Kamu bisa saja tersetrum, tidak sengaja terkena setrika hingga kesenggol knalpot yang membuatmu terkena luka bakar. Kebanyakan orang mungkin akan langsung mengobatinya dengan odol, padahal itu salah besar.

Berawal dari situlah kemudian sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) membuat obat luka bakar yang aman dan ampuh untuk pertolongan pertama luka bakar. Mereka adalah Emelia Tri Ambarwati, Viki Aswi, Izar Mirza, Rizwanda dan Endah. Kesemuanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Kimia.


Tim pembuat Flozby


"Mulanya sih berawal dari mengikuti lomba desain produk dari kulit pisang yang ternyata punya kandungan untuk meregenerasi kulit," ujar Emelia kepada brilio.net, Rabu (1/7). "Lalu setelah itu kita bereksperimen lagi dengan ekstrak bunga kamboja, ternyata hasilnya juga bagus untuk meregenerasi kulit saat kena luka bakar."

"Produk ini sebenarnya juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa mengolesi odol saat kena luka bakar itu sebenarnya salah dan bisa merusak kulit. Makanya kita buat produk dari bahan alami yang praktis bisa langsung semprot," lanjutnya.

Produk yang diberi nama flozby ini digunakan sebagai pertolongan pertama saat terkena luka bakar. Tinggal semprot saja bisa memberi sensasi dingin, rileks dan menghilangkan rasa nyeri. Satu buah produk flozby ini dijual dengan harga yang cukup murah yakni cuma Rp 25.000 saja.

"Alhamdulillah responsnya bagus, bahkan sama dosen Kedokteran UGM, kami disuruh untuk mendaftarkannya ke BPOM untuk mendapat lisensi obat herbal. Dengan begitu bisa gampang dipasarkan ke masyarakat luas," pungkas Emelia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags