1. Home
  2. ยป
  3. News
9 Mei 2015 17:31

Kisah haru Indra Herdiana, pernah empat kali gagal ikut seleksi PTN

Indra juga tak bisa belajar di tempat bimbel berkelas karena orangtuanya hanya seorang sopir dan penjual sayur. Erina Wardoyo

Brilio.net - Hari ini, Sabtu (9/5), adalah hari yang sangat menentukan bagi para siswa-siswi SMA. Sebab, pengumuman siapa saja yang berhasil lolos SNMPTN akan segera diumumkan. Bagi yang diterima tentunya akan bersorak gembira. Namun bagi yang gagal tentu saja akan menyesakkan hati.

Namun jangan jadikan kegagalan tersebut menjadi sesuatu yang membuat kamu tambah down. Kamu harus mencontoh kegigihan Indra Herdiana. Mahasiswa ini tetap bangkit terus dan terus meski mengalami berbagai kegagalan saat mengikuti ujian seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Saya gagal total ada 4 kali, SNMPTN 2013, PBUTM UGM 2013, SBMPTN 2013, SIMAK UI 2014. Saya baru keterimanya di SBMPTN 2014," kata Indra kepada brilio.net, Jumat (8/5).

Awalnya pria asal Banjar, Jawa Barat, ini memilih jurusan Teknik Informatika Unpad, Matematika Unpad, Perencanaan Wilayah dan Kota ITS, Matematika ITS pada SNMPTN 2014. Namun sayang dia tetap saja gagal. Meski begitu Indra merasa tidak terlalu kecewa karena ini permulaan, masih ada SBMPTN.

Bangkit dari kegagalan tersebut, Indra mulai mengasah kemampuannya dengan banyak mengerjakan soal-soal tahun lalu baik dari buku maupun internet. Namun tetap saja Indra harus menelan pil pahit karena lagi-lagi tak lolos SBMPTN 2013.

"Pas gagal sangat terpuruk soalnya saya sangat berharap dengan seleksi ini. Selain sedih, saya juga malu terhadap orangtua, serasa mengecewakan mereka. Apalagi ditambah saya juga kembali tidak lolos di ujian masuk UGM, rasanya semakin terpuruk sekali," ujarnya.

Akhirnya Indra memutuskan untuk istirahat setahun dan mengikuti bimbel. Diakuinya, dia harus berpikir keras mencari bimbel yang murah meriah mengingat kondisi finansial orangtuanya yang hanya seorang sopir dan tukang sayur.

"Pernah saat mau masuk intensif SBMPTN 2014, saya terancam tidak bisa lanjut bimbel karena pihak sana meminta melunasi seluruh pembayaran, padahal uang masih pas-pasan. Namun Ayah saya bilang, 'Tidak apa-apa dek, lanjut saja, Ayah bayar nanti, sudah nangggung, sebentar lagi'," kenang Indra.

Berkat dukungan dari orangtuanya tersebut, Indra berhasil lolos SBMPTN 2014 di jurusan Matematika Unpad lewat jalur bidikmisi. Indra menuturkan, dari kegagalannya tersebut membuatnya belajar untuk menjadi orang yang tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan dan terus gigih mengusahakan cita-citanya.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags