1. Home
  2. ยป
  3. News
27 April 2015 17:20

Jangan asal minum minuman isotonik, pastikan waktunya tepat

Akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mencerna mineral dari minuman isotonik tersebut. Erina Wardoyo

Brilio.net - Sering kita lihat begitu segarnya iklan minuman isotonik di televisi yang digadang-gadangkan mampu mengganti ion tubuh yang hilang. Hal tersebut memicu banyaknya anak muda sekarang yang lebih minuman isotonik daripada air putih. Padahal kenyataannya terlalu banyak mengonsumsi minuman isotonik itu juga tidak baik lho buat tubuh.

Minuman isotonik adalah minuman yang memiliki beberapa mineral seperti Na, K, Cl, Ca dan Mg. Mineral tersebut berguna jika tubuh kekurangan ion yang menyebabkan mudah lelah dan sering mengantuk. Namun jika kamu tidak mengalami kelelahan yang amat sangat, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman isotonik secara berlebihan.


Sayangnya banyak anak zaman sekarang malah minum minuman isotonik, meskipun sedang tidak mengalami dehidrasi ataupun kelelahan. Hal ini tentunya menjadi sia-sia dan akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mencerna mineral dari minuman isotonik tersebut.

"Minuman isotonik bermanfaat bagi mereka yang kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi," ujar Prof Andreanus Andaja dari ilmu Farmakologi ITB seperti dikutip dari itb.ac.id, Senin (27/4). "Namun jika berlebihan, hal ini akan akan menyebabkan ginjal harus bekerja ekstra keras dan beresiko gagal ginjal."

"Kalau hanya melakukan aktivitas sehari-hari seperti belajar, berorganisasi, jalan kaki, bukan aktivitas berat, mahasiswa tidak perlu mengonsumsi minuman isotonik," pungkas Prof Andreas.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags