1. Home
  2. ยป
  3. News
24 Mei 2015 16:12

Di tempat ini sampah-sampah bisa ditukar dengan buku

Rumah belajar ini dilengkapi taman bacaan dan bimbingan belajar yang tidak dipungut biaya sepeser pun. Muhammad Gufron Salim

Brilio.net - "Anak-anak yang mau belajar di sini atau pinjam buku nggak harus bayar pakai uang, tinggal bawa sampah di rumah seperti kertas koran atau plastik," tutur Ayik (50) pendiri Komunitas Rumah Belajar Kreatif Kaki Gunung Merapi atau Kagem.

Simpel dan mengasyikkan tentunya. Rumah belajar ini dilengkapi taman bacaan dan bimbingan belajar yang tidak dipungut biaya sepeser pun, tapi sebagai gantinya anak-anak yang ingin belajar dianjurkan membawa barang bekas tak terpakai dan sampah di rumah.

Sekitar 50-an anak terdaftar di rumah belajar kreatif yang terletak di Jalan Kaliurang KM 10 ini. Selain bisa membaca dan meminjam buku, anak-anak juga dapat bimbingan belajar oleh relawan atau biasa dipanggil kakak punggawa dari berbagai universitas di Jogja.

Relawan pun merasa senang bisa bertemu dengan adik-adik di rumah belajar ini. "Senang bisa bertemu adik-adik yang ingin belajar, sesama relawan juga sudah seperti keluarga sendiri," kata Muhammad Nur Kholis (24) mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja kepada brilio.net, Sabtu (23/5).

Belajar pun dibuat senyaman mungkin, bisa gelar tikar di atas rumput, di atas gazebo atau pondok kayu. Dengan model area terbuka ini diharapkan bisa membuat anak-anak enjoy dan menikmati proses belajarnya.

Keberadaan Kagem diharapkan bisa menjadi pusat sumber belajar berbasis komunitas yang dapat mendorong kreativitas, kerukunan, dan kemandirian masyarakat.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags