Brilio.net - Cerita soal pengemudi Go-Jek seolah tak ada habisnya. Mulai kisah positif maupun negatif. Seperti halnya kisah yang belum lama ini terjadi. Seorang pengemudi Go-Jek, diketahui bernama Irwan, melakukan tindakan mesum kepada pelanggannya. Ironis, si pelanggan adalah remaja yang masih berstatus pelajar.
Peristiwa berlangsung sewaktu korban menggunakan jasa Go-Jek dari sekolah menuju rumahnya. Dalam perjalanan, si driver mengajak berbicara seputar pengalaman seksual. Korban yang hanya diam saja menjadi eksploitasi si driver untuk terus menceritakan pengalaman seksualnya.
Tidak hanya berhenti di situ, sewaktu sampai di tempat tujuan, korban dilecehkan secara seksual. Tubuhnya dirangkul dan si gojek memegang area sensitifnya. Si korban sempat melawan namun tidak kuasa menahan serangan si driver.
Kakak korban yang mengetahui cerita dari adiknya itu kemudian melaporkan ke pihak Go-Jek dan memposting ke media sosial Path. Tidak berselang lama postingan itu merambah ke media Twitter, dan seketika banyak yang menyebarkannya.
Salah satu akun yang ikut menyebarkan aduan kakak korban adalah Genrifinadi Pamungkan, melalui akunnya @gepamungkas ia menulis: "Teman2.. Ini kejadian ama temen gue. Let's make this viral, supaya @gojekindonesia bisa cepet kerjanya. ... Silahkan retweet, sebarkan ke internet. Jgn sampai korban berikutnya adl orang yg lo sayang ".
BACA JUGA :
Salah satu syarat masuk ke perusahaan ini adalah wangi!
Sementara pihak Go-Jek melalui akun resmi Twitternya membalas cuitan-cuitan netizen tersebut dengan mebalas: "@hewijizian Hi, terima kasih infonya. Untuk perihal tsb sudah ditangani oleh tim terkait kami bersama customer yang bersangkutan". Kabarnya Irwan sekarang sudah dipecat.
BACA JUGA :
Polisi melakukan dialog dengan GoJek atasi insiden dugaan pemukulan