Brilio.net - Sebuah video iklan minuman menampilkan aksi yang mengundang kemarahan netizen Tanah Air. Sebab, video itu memperlihatkan aksi parkour di Candi Borbudur. Video yang berdurasi sekitar 1 menit 23 detik itu diunggah oleh akun Facebook Red Bull pada Kamis (17/3). Dalam video tersebut, tampak seorang atlet melompat dan berlarian dari satu stupa ke stupa lain di Candi Borobudur.
Banyak netizen yang menduga video tersebut merupakan bagian dari promosi. Banyak yang menghujat dan mempertanyakan kenapa kegiatan seperti itu dilakukan di salah satu situs warisan dunia.
Bahkan beberapa netizen menganggap, hal seperti itu tidaklah pantas. Lantaran Candi Borobudur merupakan salah satu tempat yang disucikan bagi umat Buddha. Parahnya lagi, pihak Konservasi Borobudur melalui akun resminya menyatakan bahwa syuting iklan tersebut ilegal karena tidak mengantongi izin resmi. "Syuting ini dilakukan secara ilegal tanpa ijin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia," bunyi komentar yang ditulis pihak Konservasi Borobudur.
Setelah mengundang kemarahan netizen, video itu saat ini sudah tidak bisa diakses. Namun, beberapa foto yang dikutip dari shakuto.com, Sabtu (19/3) tetap menunjukkan betapa aksi itu tidak selayaknya dilakukan di Borobudur.
BACA JUGA: Ibu dan anak ini jadikan tas Hermes jadi 'kanvas' lukisan
1. Aturan terpampang jelas di Candi Borobudur, yang melarang siapapun untuk memanjat bagian candi yang telah berusia ribuan tahun ini.
BACA JUGA :
Ini penjelasan Ndoro Kakung soal status Path yang bahas Widji Thukul
foto: shakuto.com
2. Terlihat seorang atlet beratraksi di antara stupa-stupa Candi Borobudur.
foto: shakuto.com
3. Sekilas aksi ini terlihat memukau. Tapi bagi umat Buddha, Borobudur dianggap sebagai tempat ibadah yang disucikan.
foto: shakuto.com
4. Atlet yang diketahui bernama Pavel Petkuns tersebut meloncat dari salah satu bagian candi.
BACA JUGA :
Widji Tukul dapat gelar pahlawan dari Pemerintah Timor Leste itu hoax
foto: shakuto.com
5. Banyak netizen yang menyayangkan aksi ini karena dianggap melecehkan agama tertentu.
foto: shakuto.com
6. Terlihat sang atlit sedang duduk santai di atas tembok candi yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO ini.
foto: shakuto.com