1. Home
  2. ยป
  3. Life
23 Oktober 2015 13:26

Bukan sekadar norma, melepas alas kaki di rumah punya alasan kesehatan

Beberapa negara di Asia, terlebih di Indonesia, kebiasaan melepas alas kaki saat hendak memasuki di rumah sangat ditekankan. Agustin Wahyuningsih

Brilio.net - Beberapa negara di Asia, terlebih Indonesia, kebiasaan melepas alas kaki saat hendak memasuki rumah sangat ditekankan. Soalnya tak jarang orang beraktivitas di lantai daripada di atas kursi atau meja. Misalnya saja bayi atau balita lebih banyak mainan di lantai. Kamu pun paling suka duduk "PW" alias posisi wuenak di lantai sambil kelesotan, kan? Hayo, ngaku! Sebaliknya yang terjadi di kebanyakan keluarga Eropa dan Amerika, nggak ribet harus lepas alas kaki saat memasuki rumah.

Terlepas dari norma kebiasaan, ternyata melepas alas kaki sebelum memasuki rumah itu ada alasan kesehatannya, lho. Apa saja? Dilansir brilio.net dari Lifehack, Jumat (23/10) berikut penjelasannya:

1. Jenis bakteri yang kamu bawa pulang setelah seharian beraktivitas
Para peneliti di University of Houston, Texas, Amerika Serikat, menemukan bahwa sekitar 40% sepatu yang kamu pakai itu membawa bakteri jahat, Clostridium difficile. Spora ini tidak mudah diatasi. Studi ini menemukan bahwa C.difficileini bukan hanya ada di sol sepatu, tapi juga ada di area rumah kamu, seperti toilet, permukaan benda-benda di rumah, dan di mana pun debu pada lantai ditemukan. Spora ini bisa hidup di permukaan kering untuk waktu yang lama.

Dan berkaitan dengan tidak mudah untuk diatasi, C.difficile ini paling kebal dengan antibiotik ampuh sekalipun. Sehingga menyebabkan bakteri mudah sekali berkembang biak dan kalau orang terinfeksi bakteri ini, akan lama sembuhnya. Lapisan usus bisa diserang, sehingga berakibat radang usus.

2. Bakteri lain di alas sepatu atau sandal
Selama beraktivitas di luar rumah, sering kali kamu nggak menyadari apa yang telah kamu injak, bisa dari debu sampai kotoran anjing yang sudah mengering. Dan semua itu pastilah kotor dan menjadi sarang bakteri.

"Itu berarti berpotensi membawa bakteri berbahaya yang dapat bertahan hidup di sepatu kamu selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu," ujar Reynolds, ahli mikrobiologi, University of Arizona, Amerika Serikat.

Tim peneliti dari University of Arizona pun memutuskan untuk menilai kuantitas bakteri dari segala aspek. Hasilnya bombastis! Ada sekitar 421.000 unik berbeda, yang dikategorikan ke dalam 9 jenis bakteri yang berbeda. Mereka ini yang menjadi penyebab infeksi pada mata, paru-paru, dan perut. Nah, dua jenis bakteri di antara 9 jenis bakteri itu ternyata berasal dari alas kaki yang kamu kenakan di luar rumah.

Pertama, dikenal dengan Escherichia coli(organisme patogen). Jumlah E.coli sepertiga dari semua jumlah bakteri kelas berat. Sebagian besar E.coli nggak berbahaya, tapi yang terjahat itu E.coli 0157:H7. E.coli sering kali berperan dalam masalah perut yang parah, masalah usus, sehingga menyebabkan muntah dan diare.

Kedua, bakteri Klebsiella pneumoniae, yang diketahui menyebabkan kerusakan parah pada paru-paru dan menyebabkan pneumonia. Pneumonia adalah nama ilmiah paru-paru basah yakni peradangan jaringan di salah satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Tingkat kematian yang diakibatkan bakteri ini terbilang tinggi, yaitu 50%. Dan akan semakin tinggi mencapai 100% kalau orang kecanduan alkohol parah (alkoholisme).

Nah, oleh karena itu, kamu harus melepas sepatu atau sandal sebelum memasuki rumah supaya tidak menambah jumlah bakteri di dalam rumah. Termasuk rajin membersihkan dan merapikan rak sepatu. Jangan lupa juga, mencuci alas kaki kamu.

Eits, kamu juga harus rajin membersihkan lingkungan tempat tinggalmu. Selamat menjaga kebersihan dan perhatikan kesehatanmu, lho!


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags