Brilio.net - Sebagai anak kekinian, memiliki akun Instagram (IG) merupakan 'harga mati'. Jika tidak, hal ini malah menjadi sebuah pertanyaan aneh, "Hah, nggak punyak akun IG?".
Akan tetapi yang menjadi dilema bagi IG-ers adalah soal memilih filter. Bahkan ada juga yang memakan waktu lebih dari lima menit untuk memilih filter sebelum foto akhirnya diunggah. Tapi tahukan kamu sejarah di balik penamaan filter di IG?
Nah, berikut adalah asal-usul nama filter di IG yang harus kamu tahu, sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari Refinery29, Senin (11/1):
1. Ludwig
BACA JUGA :
Tren selfie baru, ABG berpose di zebra cross saat lampu merah!
Nama ini terinspirasi dari seorang arsitek Jerman bernama Ludwig Mies van der Rohe. Tujuannya adalah untuk mengusung kesan minimalis sesuai dengan ide dari sang arsitek.
2. Juno
Nama ini diusulkan oleh salah satu founder Instagram, Mike Krieger. Dia memberikan nama ini yang diambil dari nama anjingnya, Juno.
3. X-Pro II
BACA JUGA :
Pemuda galau curhat masih jomblo ke presiden, respons presiden kocak!
X-Pro merupakan singkatan dari cross-processing, salah satu teknik fotografi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas foto itu sendiri, apalagi foto yang diambil dari kamera yang kurang bagus.
4. Crema
Nama ini muncul terinspirasi dari creme yang ada di kopi. Itulah mengapa warna foto di IG menjadi lebih krem setelah diedit dengan filter ini.
5. Kelvin
Masih ingat kan dengan Lord Kelvin yang menemukan satuan suhu bernama Kelvin? Filter ini muncul dari sejarah tersebut. Tujuannya adalah untuk menunjukkan efek panas.