1. Home
  2. ยป
  3. Kuliner
30 Oktober 2016 16:24

Sembelih 50 ekor kambing, warga Jogja pesta sate klatak

Sate khas Yogyakarta, ditusuk menggunakan jeruji roda sepeda motor. Agustin Wahyuningsih
Festival Sate Klatak di Bantul/foto-foto: brilio.net/agustin wahyuningsih

Brilio.net - Yogyakarta bukan cuma kaya dengan budaya dan tempat wisata. Ragam kulinernya bisa memanjakanmu kapan saja. Termasuk kuliner satenya.

Salah satu sate khas Yogyakarta adalah sate klatak. Sate ini tersebar di kawasan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Keunikan sate ini adalah berbahan dasar daging kambing muda dan bertusuk jeruji sepeda motor.

BACA JUGA :
8 Jajanan ini enak banget kalau keluar di dalam


Nah, Minggu (30/10) diselenggarakan Festival Sate Klatak di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Yogyakarta. Acara yang termasuk dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) 4 Peternak Kambing dan Domba Indonesia ini diadakan sejumlah asosiasi peternakan kambing dan domba, seperti Asosiasi Peternak Kambing Perah Indonesia (Aspekpin), Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), Asosiasi Pengusaha Aqiqoh Indonesia (Aspaqin), Perserikatan Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY).

Dalam acara yang berlangsung sejak jam 09.00-13.00 ini terdapat pula acara seminar tentang ternak kambing berikut manajemen kandang, penyakit dan pengobatan, sampai prospek usaha aqiqoh. "Peserta seminar datang dari berbagai penjuru Indonesia. Ada dari Jawa sendiri, Palembang, Batam, Medan, Padang, Bali, Palu-Sulawesi Tengah, bahkan sampai Sorong-Papua," ujar Sofyan Tsauri (40), Sekretaris Panitia Silatnas 4 2016 Festival Sate Klatak kepada brilio.net, Minggu (30/10).

Nah, yang paling menggiurkan adalah sesi menyantap sate klatak bareng-bareng, Sobat Brilio. Mau tahu keseruan Festival Sate Klatak ini? Nih, foto-fotonya sekaligus fakta-fakta tentang festival ini yang bikin kamu nyesel nggak datang ke sana.

BACA JUGA :
Sup kakap asam pedas, menu ini paling cocok kamu santap saat hujan

1. Festival ini diadakan sebagai sarana edukasi.

Sofyan yang juga Sekjen PPKDY ini menyampaikan Silatnas 4 2016 Festival Sate Klatak sebagai sarana edukasi peserta seminar dan masyarakat tentang sate klatak dan tentang manajemen ternak kambing dan domba.

2. Festival ini juga guna promosi sate klatak ke masyarakat luas, termasuk internasional, biar dunia peternakan Indonesia juga semakin "subur".

3. Ada 50 ekor kambing yang dijadikan sate sebanyak 2.000 porsi atau 4.000 tusuk. Umumnya setiap porsi sate klatak memang berisi dua tusuk dengan potongan daging yang lumayan besar.

4. Walaupun gratis, panitia menyediakan voucher guna menghindari membeludaknya animo masyarakat.

5. Seminar tentang juru potong halal dan topik peternakan kambing dan domba. Termasuk juga tentang cara pengolahan sate klatak.

6. Pemberian informasi tentang juru potong halal kambing dan domba.

7. Orang berkerumun pengen tahu proses yang benar dan tepat penyembelihan kambing dan domba.

8. Uniknya, ada domba warna-warni nih.

9. Pengunjung tampak menikmati festival ini. Tuh... sampai selfie segala lho. Keren, Mbak!

10. Di sekitar stand acara banyak pedagang jajanan, bikin pengunjung nggak manyun nunggu lama sate matang.

11. Ada pula stand kerajinan tangan untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

12. Anak-anak sampai orang tua dateng ke festival ini.

13. Ada beberapa ras kambing yang juga ditampilkan dalam festival ini.

Ras-ras kambing yang ditampilkan dalam festival ini contohnya seperti:
- Ras Kaligesing yang biasanya untuk kontes
- Ras Saanen, Senduro, dan Sapera yang biasanya diambil produk susunya
- Ras Merino untuk diambil dagingnya, dan beberapa ras lainnya.

14. Panitia menyediakan camilan "ndeso" nikmat untuk pengunjung, lho.

15. Ini kata pengusaha sate klatak "Pak Beye" yang menyediakan 60 porsi sate klatak dalam Festival Sate Klatak. "Acara ini bagus untuk kita sharing sama temen-temen lain. Di satu sisi mungkin pengumpulan temen-temen peternak itu sudah bisa mensuplai kebutuhan daging yang kita butuhkan setiap harinya. Atau warung temen-temen yang juga jualan sate," ujar Subariyanto, pemilik warung sate klatak "Pak Beye".

16. Jadi ajang liburan keluarga.

"Acaranya bagus, ya. Satenya ya enak, tapi kan relatif ya. Tapi memang kalau saya ada tamu ke rumah, ngajaknya ya makan sate klatak. Ini sekalian libur bareng anak-anak," ujar Sarjito (44), warga Kretek, Bantul, Yogyakarta.

17. Nikmat banget dimakan bareng-bareng.

18. Antrean pengunjung yang pengen segera menyantap sate klatak.

19. Penutupan acara diisi dengan sesi foto panitia dan partisipan seminar, diiringi musik jalanan khas Jogja.

Wah, keren ya? Kalau ada lagi festival sate, kamu mau cobain, Sobat Brilio?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags