1. Home
  2. ยป
  3. Korea
12 Juli 2022 23:25

7 Film dan drama Korea tentang penyandang autisme, penuh kisah haru

Dalam film dan drama Korea ini menampilkan penyandang autisme yang tidak kenal lelah berjuang mencapai impiannya. Suhairi
5. Keys to the Heart (2018)

foto: imdb.com

Keys to The Heart merupakan drama Korea tentang penyandang autisme yang mengisahkan Jo-Ha (Lee Byung-hun), seorang mantan petinju yang memilih pulang ke rumah ibunya. Dia terlalu sering kalah dan seperti tidak punya harapan lagi mengadu nasib di atas ring. Setelah sampai di rumah, Jo-Ha ternyata punya adik tiri bernama Jin-Tae (Park Jung-min).

BACA JUGA :
9 Drama Korea rating tertinggi minggu pertama Juli 2022, penuh cerita


Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama kalinya sejak 17 tahun meninggalkan rumah. Jin-Tae merupakan penyandang autis tingkat 2 yang begitu mahir memasak ramen dan bermain piano hanya bermodal menonton video.

6. Good Doctor (2013).

foto: imdb.com

Good Doctor merupakan drama Korea tentang penyandang autisme yang mengisahkan Park Si-On (Joo Won), seorang sarjana autis dengan memori rinci dan keterampilan spasial. Dia kemudian segera masuk rumah sakit sebagai residen bedah anak, tetapi mengalami kesulitan untuk membuktikan nilainya kepada dokter lain karena autisme dan kemampuan emosionalnya.

BACA JUGA :
11 Drama Korea thriller terbaik sepanjang masa, penuh petualangan seru

Si-On kemudian berhasil dalam waktu yang cukup singkat hanya enam bulan untuk membuktikan dirinya bisa menjadi seorang dokter dan menjadi rival Si-On yang kemudian membuatnya jatuh cinta.

7. Marathon (2005).

foto: imdb.com

Marathon merupakan drama Korea tentang penyandang autisme Cho-won, yang hanya bisa merasakan kebebasan ketika berlari. Dia tinggal bersama ibunya yang sangat protektif Kyung-sook (Kim Mi-Sook) dan adik laki-lakinya (Baek Sung-hyun), yang terkadang membenci perhatian berlebih yang diterima kakak laki-lakinya. Melalui sekolah khusus dan mengambil bagian dalam kegiatan fisik, Cho-won telah menyesuaikan diri dengan relatif baik ke dalam masyarakat.

Cho-won juga tampaknya memiliki kemampuan untuk berlari. Setelah menempati posisi ketiga dalam perlombaan, ibunya memutuskan untuk menyewa pelatih yang tepat untuk melatih putranya. Cho-won kemudian memutuskan untuk mengambil bagian dalam maraton. Cho-won berharap untuk memecahkan rekor tercepat maraton tiga jam.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags