1. Home
  2. ยป
  3. Komunitas
10 April 2018 15:00

Pameran ini bukti anak dengan autisme juga punya kreativitas tinggi

Lukisan yang ditampilkan nggak kalah bagus, lho. Shanny Djovani
foto - foto : Dokumen Pribadi

Brilio.net - Sekarang ini art exhibition atau pameran karya seni mulai banyak didatangi berbagai lapisan kalangan, mulai dari anak-anak, anak muda, hingga orang dewasa. Apresiasi terhadap karya seni di Indonesia sudah mulai tinggi beberapa tahun belakangan. Nah, apa jadinya jika karya seni yang ditampilkan adalah karya seni dari anak-anak istimewa?

BACA JUGA :
10 Kreasi tempelan potongan majalah ini bakal membuatmu penasaran deh


Bertepatan dengan World Autism Awareness Day pada tanggal 2 April lalu, Artotel Thamrin, Jakarta melalui naungan Artotel Project Series (APS) bersama dengan London School Beyond Academy (LSBA) dan Yayasan Daya Pelita Kasih menyelenggarakan acara Art Exhibition di Artspace, M Level Artotel, Jakarta yang bertemakan The Gifted Ones.

Mereka memiliki imajinasi visual yang luar biasa dibanding dengan anak-anak pada umumnya. Seluruh donasi yang disumbangkan oleh tamu hotel selama satu bulan dan hasil penjualan karya akan diberikan seluruhnya kepada LSBA dan Daya Pelita Kasih, tutur Kusnadi, Hotel Manager Artotel Thamrin.

BACA JUGA :
Temuan sederhana ini ubah kehidupan 3.000 keluarga di India, wow

Sesuai dengan temanya, art exhibition ini berisi karya seni yang dibuat oleh anak-anak dengan autisme yang berumur 15 hingga 20 tahun. Total ada 12 karya seni dari 11 anak autis yang dipamerkan dalam pagelaran ini. Kerennya lagi, seluruh karya seni tersebut akan dijual untuk umum dengan sistem lelang yang akan dilaksanakan pada hari terakhir acara.

Acara yang berlangsung dari tanggal 5 April 17 Mei 2018 ini berlangsung meriah dengan banyaknya pengunjung yang penasaran dengan karya-karya anak autis yang nggak kalah kreatif. Beberapa anak dari Yayasan Daya Pelita Kasih seperti Bima Ariasena Adisoma, Diego Luister Berel, Indhy Mutiarahmah, Muhadan Trayusa, Daya Olivia Korompis, Fero Adhi Mada Sardjono, dan Jane Gabriella.

Nggak hanya itu, anak-anak dari LSBA juga ikut menyumbangkan karyanya, seperti karya-karya milik Fiecenzo Joel, Prilia Prapthining Dwi, dan Raynaldy Halim. Yang jelas, acara ini membuktikan bahwa anak-anak dengan autisme memiliki kreativitas yang tinggi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags